Mandiri Sekuritas menargetkan pertumbuhan nasabah 50% pada tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas menargetkan pertumbuhan nasabah baru sebesar 50% pada tahun ini. Theodora VN Manik, Direktur Retail & Treasury Mandiri Sekuritas mengatakan, Mandiri Sekuritas mencatat kenaikan investor ritel sebesar 77% pada tahun lalu.

“Di luar angka nasabah yang tidak aktif, maka akhir tahun lalu ada 158.000 nasabah dari sebelumnya 88.000 nasabah,” katanya, Rabu (24/2).

Selanjutnya untuk tahun ini, Mandiri Sekuritas membidik pertumbuhan nasabah menjadi 270.000. Dia menambahkan, pihaknya optimistis bisa menggaet nasabah ritel lebih banyak lagi.


Menurut Plt. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silva Halim, di tengah pandemic Covid-19 masyarakat semakin menyadari akan pentingnya memiliki investasi untuk menopang kebutuhan di tengah perekonomian yang menantang serta untuk tetap membangun masa depan keuangan yang mapan.

Baca Juga: Mandiri Sekuritas catatkan pertumbuhan nasabah hingga 75% di tahun 2020

Dia menambahkan, investasi saham pun mulai menjadi pilihan karena perubahan gaya hidup masyarakat yang mengurangi mobilitas, akses teknologi yang mudah, aplikasi online trading dan learning (edukasi), informasi yang transparan, serta nilai investasi yang relatif terjangkau.

Pada tahun lalu, mayoritas nasabah melakukan transaksi secara daring menggunakan platform Mandiri Online Securities Trading (MOST). Ke depan, Mandiri Sekuritas melihat bahwa layanan retail akan terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya literasi finansial masyarakat di Indonesia.

Silva mengatakan, Mandiri Sekuritas menghadirkan layanan investasi melalui platform MOST sejak tahun 2012. MOST juga dilengkapi dengan layanan edukasi: learning.most.co.id untuk pelatihan para investor secara berkala dan gratis. Registrasi untuk menjadi nasabah MOST dapat dilakukan secara digital melalui MOST.co.id. Mandiri Sekuritas terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Cari investor inspiratif, Mandiri Sekuritas selenggarakan MOST Awards 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati