KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) untuk menaikkan rating utang Indonesia dari BBB- ke BBB sempat mendongkrak pertumbuhan dana asing masuk ke Indonesia beberapa waktu terakhir. Pertumbuhan dana asing ini, diyakini masih akan berlanjut di sepanjang sisa 2019. Akhir Mei 2019, S&P menaikkan peringkat kredit utang jangka panjang Indonesia atau sovereign credit rating Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil. Selain itu, peringkat utang jangka pendek juga turut dinaikkan menjadi A-2 dari sebelumnya A-3. Kepala Riset Fixed Income Mandiri Sekuritas Handy Yunianto menilai, peringkat utang Indonesia berpeluang untuk kembali naik. Hal ini didukung prudent fiscal dan kebijakan moneter. "Kami proyeksikan Indonesia akan bisa dapat upgrade rating di 2020 ke level BBB+," kata Handy, Senin (17/6).
Mandiri Sekuritas proyeksi peringkat utang Indonesia naik ke BBB+ di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) untuk menaikkan rating utang Indonesia dari BBB- ke BBB sempat mendongkrak pertumbuhan dana asing masuk ke Indonesia beberapa waktu terakhir. Pertumbuhan dana asing ini, diyakini masih akan berlanjut di sepanjang sisa 2019. Akhir Mei 2019, S&P menaikkan peringkat kredit utang jangka panjang Indonesia atau sovereign credit rating Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil. Selain itu, peringkat utang jangka pendek juga turut dinaikkan menjadi A-2 dari sebelumnya A-3. Kepala Riset Fixed Income Mandiri Sekuritas Handy Yunianto menilai, peringkat utang Indonesia berpeluang untuk kembali naik. Hal ini didukung prudent fiscal dan kebijakan moneter. "Kami proyeksikan Indonesia akan bisa dapat upgrade rating di 2020 ke level BBB+," kata Handy, Senin (17/6).