JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal semakin agresif menggarap pasar elektronik banking. Tahun 2011, BMRI menyediakan dana sebesar US$ 100 juta hingga US$ 120 juta untuk memenuhi kebutuhan IT. Rinciannya, BMRI akan memaksimalkan transaksi elektronik seperti cash management, remitansi dan pengadaan ATM. Hingga saat ini BMRI sudah memiliki sekitar 6.400 ATM. "Dalam dua bulan terakhir ATM BMRI bertambah sekitar 1.800 mesin," ujar Direktur Utama BMRI, Zulkifli Zaini hari ini (30/12). Dari sekitar 2,5 juta transaksi per hari, 85% transaksi dilakukan melalui elektronik banking sedangkan 15% transaksi dilakukan melalui kantor cabang. "Mau tidak mau harus invest di IT," kata Managing Director Commercial & Business Banking.
Mandiri siapkan US$ 100-US$120 juta untuk kembangkan IT di 2011
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal semakin agresif menggarap pasar elektronik banking. Tahun 2011, BMRI menyediakan dana sebesar US$ 100 juta hingga US$ 120 juta untuk memenuhi kebutuhan IT. Rinciannya, BMRI akan memaksimalkan transaksi elektronik seperti cash management, remitansi dan pengadaan ATM. Hingga saat ini BMRI sudah memiliki sekitar 6.400 ATM. "Dalam dua bulan terakhir ATM BMRI bertambah sekitar 1.800 mesin," ujar Direktur Utama BMRI, Zulkifli Zaini hari ini (30/12). Dari sekitar 2,5 juta transaksi per hari, 85% transaksi dilakukan melalui elektronik banking sedangkan 15% transaksi dilakukan melalui kantor cabang. "Mau tidak mau harus invest di IT," kata Managing Director Commercial & Business Banking.