Mandiri Spending Index: Belanja Masyarakat Menguat di Kuartal III-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belanja masyarakat terlihat menguat pada kuartal III-2024. Pola ini berbeda dengan pola-pola di tahun sebelumnya dimana belanja masyarakat cenderung stagnan pada periode tersebut.

Berdasarkan data Mandiri Spending Index yang terekam dari data transaksi per 15 September 2024, indeks nilai belanja pada kuartal III-2024 ini tercatat sebesar 229,5.

"Mandiri Spending Index kita ini menunjukkan bahwa periode di kuartal III itu spending-nya sedikit rebound di bulan September awal ini. Jadi mungkin ada periode-periode ketika libur sekolah itu juga menaikkan konsumsi ini," ujar Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (26/9).


Baca Juga: Menyoal Pertumbuhan Delapan Persen

Pada tahun 2024, tren penurunan inflasi direspons dengan meningkatnya pertumbuhan volume belanja yang pada akhirnya mendorong kenaikan nilai belanja.  Ini berbeda dengan kondisi di tahun 2023, di mana inflasi dalam tren melambat namun pertumbuhan volume relatif stagnan yang berimplikasi pada relatif melambatnya pertumbuhan nilai belanja.

Secara spasial, tingkat belanja masyarakat mengalami peningkatan di semua wilayah, terutama Maluku dan Papua tercatat sebesar 418,9, Kalimantan sebesar 396,2 dan Sulawesi sebesar 257,1.

"Ini adalah daerah yang diuntungkan karena dipengaruhi oleh dari commodity related sectors Maluku, Papua tentu saja yang terkait dengan hilirisasi," katanya.

Secara umum, porsi terbesar belanja masyarakat masih untuk kebutuhan sehari-hari sebesar 24,2% pada September 2024, atau meningkat dari Agustus 2024 yang sebesar 21,8%.

Baca Juga: Regulasi Rumit Ancam Indonesia Terjebak dalam Middle Income Trap

Namun, di sisi lain, proporsi belanja leisures seperti sport, hobby entertainment dalam tren meningkat dan merupakan yang tertinggi saat ini sebesar 6,4%.  Sementara pada Agustus 2024, properti pada jenis belanja tersebut sebesar 5,4%.

Selain belanja kebutuhan sehari-hari, belanja lifestyle masih terus berkembang, terutama sejak kuartal IV-2023. Tren ini mendorong turunnya preferensi belanja barang-barang lain. Adapun pada September 2024, proprosi belanja lifestyle mencapai 18,7%, atau lebih tinggi dari Agustus 2024 sebesar 17,6%.

Selanjutnya: Kinerja Reksadana Saham Diperkirakan Mampu Mengejer Ketertinggalannya dari IHSG

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Carnaval Ice Cream Terbaru, Es Krim Campina Stick Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi