KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas berbelanja masyarakat nampak menurun pada Januari 2023, baik dari sisi frekuensi maupun nilai belanja.  Mandiri Spending Index menunjukkan, Indeks Frekuensi Belanja Masyarakat per 29 Januari 2023 sebesar 157,9 atau menurun dari indeks pada akhir Desember 2022 yang tercatat 171,5. 

Sedangkan Indeks Nilai Berbelanja per 29 Januari 2023 tercatat 131,7 atau juga menurun dari indeks pada akhir Desember 2022 yang sebesar 142,3. 

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, memang terdapat normalisasi belanja masyarakat setelah ada peningkatan signifikan akibat momen Natal dan Tahun Baru. 

KB Bank Buka Babak Baru dengan NGBS, Layani Nasabah Lebih Personal

"Benar, ada normalisasi belanja dari konsumsi menjelang akhir tahun yang menanjak di akhir tahun 2022," terang Yudo kepada Kontan.co.id, Kamis (9/2). 

Baca Juga: Posisi Utang Jatuh Tempo Meningkat, Kemenkeu Sebut Masih Aman

Selain menurun bila dibandingkan bulan sebelumnya, Yudo pun menyebut volume belanja masyarakat pada Januari 2023 juga lebih rendah bila dibandingkan dengan Januari 2022. 

Namun yang menarik, nilai belanja yang dikeluarkan oleh masyarakat pada Januari 2023 terpantau sebanding dengan nilai belanja yang dikeluarkan masyarakat pada tahun sebelumnya. 

"Memang, nilai belanja sama. Namun, volumenya berkurang. Ini menunjukkan inflasi pada Januari 2023 relatif lebih tinggi dibandingkan Januari 2022," tambah Yudo. 

Meski begitu, Yudo juga menekankan pola belanja masyarakat sudah kembali ke masa pra Covid-19. Atau dengan kata lain, belanja masyarakat sudah mulai meningkat setelah sempat terpuruk karena pandemi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi