Mandiri suntik modal Bank Mantap Rp 200 miliar



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk akan menyuntikkan dana segar kepada anak usahanya yaitu Bank Sinar Harapan Bali yang akan berganti nama secara resmi menjadi PT Bank Mandiri Taspen Pos atau disingkat dengan "Bank Mantap". Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala N. Masyuri mengungkapkan, pihaknya akan menyuntikkan dana segar sebesar Rp 200 miliar. Dengan suntikan modal ini, maka kepemilikan saham Bank Mandiri di "Bank Mantap" akan mencapai 53%. "Transaksinya masih belum selesai. Tapi kami harap akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 53% saham. Kami menunggu persetujuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kalau tahun ini izin segera terbit, akan langsung kami suntikan," ucap Pahala di Jakarta, Selasa (27/1). Dengan penambahan modal kepada anak usaha, Bank Mandiri berharap kedepannya sumbangan Bank Mantap terhadap bank dengan kode emiten BMRI ini akan cukup signifikan. Menurut Pahala, pengaruh dari anak usaha akan berkontribusi terhadap penambahan laba Bank Mandiri sebagai induk usaha. "Kontribusinya akan bertahap. Sekarang masih kecil, karena total laba Bank Sinar Harapan Bali (Bank Mantap) saat ini masih di bawah Rp 20 miliar. Tapi saya berharap akan cukup signifikan, mencapai 5% dalam waktu tiga sampai lima tahun," ujar Pahala. Catatan saja, Bank Sinar Harapan Bali resmi menjadi bank joint venture tiga BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Taspen (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero). Dengan terbentuknya bank joint venture ini, bisnis Bank Mantap akan dikembangkan ke sektor pensiunan tanpa meninggalkan sektor UMKM yang selama ini menjadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan