KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menawarkan layanan
wealth management berprinsip syariah bagi masyarakat segmen menengah ke atas, yaitu nasabah prioritas dengan dana kelolaan minimum Rp 500 juta.
Wealth Management Group Head Mandiri Syariah Muhammad Triarso menyampaikan Mandiri Syariah terus berusaha meningkatkan penetrasi di segmen ini.
Baca Juga: Mandiri Syariah menjaring nasabah yang tajir “Bisnis
sharia wealth management disediakan untuk membantu nasabah mewujudkan tujuan keuangannya baik secara material maupun spiritual" ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/11). Adapun, per September 2019, Mandiri Syariah mencatatkan penambahan jumlah nasabah
priority sebesar 36% dan telah berkontribusi menyumbang sekitar 20% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola oleh Mandiri Syariah.
Wealth Management Mandiri Syariah menawarkan berbagai macam produk investasi seperti Reksadana Syariah, Sukuk dan lain-lain. Sebagai satu-satunya Bank Syariah yang telah memiliki ijin sebagai Agen Penjual Efek Syariah (APERD), Mandiri Syariah menawarkan berbagai macam jenis reksadana syariah dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.
Baca Juga: Para mantan bankir Bank Mandiri (BMRI) kuasai pucuk pimpinan di bank pelat merah Saat ini Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan lima Manajer Investasi, yaitu Mandiri Manajemen Investasi, BNP Paribas, Insight Management, Bahana TCW Investment Management dan Manulife Asset Management Indonesia. “
Alhamdullilah, kami selalu aktif menjadi Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang diterbitkan Pemerintah sejak SR001 di tahun 2009 s.d. SR011 juga Sukuk Tabungan ST001 sampai dengan Sukuk Tabungan seri 006,” jelas Triarso. Selain berbagai produk investasi yang menguntungkan, nasabah
priority dapat menikmati berbagai macam layanan eksklusif seperti limit transaksi khusus,
airport executive lounge dan, layanan
advisory dari
Priority Banking Officer dedicated, laporan keuangan terpadu, fasilitas
medical check up, dan lain-lain.
Baca Juga: Pegadaian bukukan kenaikan laba 17,7% menjadi Rp 2,65 triliun hingga Oktober 2019 Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, Mandiri Syariah menambah jenis layanan khusus yaitu layanan konsultasi zakat dan waris oleh pakar yang disediakan Mandiri Syariah bekerjasama dengan Laznas BSM Umat. “Layanan ini merupakan wujud komitmen Mandiri Syariah dalam memberikan total layanan dalam pengelolaan keuangan bagi nasabah. Tidak hanya meningkatkan nilai material nasabah, kami juga berupaya melengkapi kebutuhan spiritual nasabah seperti konsultasi zakat dll. Insya Allah lebih berkah bagi nasabah” kata Reza. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .