JAKARTA. Bank Mandiri tidak keberatan jika gelaran rights issue dilaksanakan bersamaan dengan Bank BNI. Manajemen Mandiri menuturkan, pasar alias para investor sudah cukup pintar sehingga kekhawatiran atas terjadinya crowding market tidak perlu terjadi. "Tidak masalah kalau berbarengan pelaksanaannya, pasar kan sudah pintar. Kami juga tidak khawatir pasar menjadi crowded," ujar Direktur Kepatuhan dan SDM (Compliance and Human Capital) Mandiri Ogi Prastomiyono kepada KONTAN di sela-sela menunggu rapat Pemerintah dan DPR tentang rights issue di Komisi VI, Senin (27/9).Ogi menuturkan, Bank Mandiri sudah sangat siap untuk menggelar rights issue tahun ini juga. "Kalau bisa tahun ini mengapa harus menunggu tahun depan," katanya.Seperti diketahui, Mandiri berniat melepas 2,3 miliar lembar saham baru senilai Rp 12 triliun. Adapun Bank BNI juga berniat melepas saham sebanyak 3,3 miliar lembar saham baru senilai Rp 10 triliun. Direktur Utama Bank BNI Gatot M. Suwondo sebelumnya mengharapkan pelaksanaan rights issue bisa diatur agar tida berbarengan supaya pasar tidak crowded.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mandiri tak keberatan gelar right issue bareng BNI
JAKARTA. Bank Mandiri tidak keberatan jika gelaran rights issue dilaksanakan bersamaan dengan Bank BNI. Manajemen Mandiri menuturkan, pasar alias para investor sudah cukup pintar sehingga kekhawatiran atas terjadinya crowding market tidak perlu terjadi. "Tidak masalah kalau berbarengan pelaksanaannya, pasar kan sudah pintar. Kami juga tidak khawatir pasar menjadi crowded," ujar Direktur Kepatuhan dan SDM (Compliance and Human Capital) Mandiri Ogi Prastomiyono kepada KONTAN di sela-sela menunggu rapat Pemerintah dan DPR tentang rights issue di Komisi VI, Senin (27/9).Ogi menuturkan, Bank Mandiri sudah sangat siap untuk menggelar rights issue tahun ini juga. "Kalau bisa tahun ini mengapa harus menunggu tahun depan," katanya.Seperti diketahui, Mandiri berniat melepas 2,3 miliar lembar saham baru senilai Rp 12 triliun. Adapun Bank BNI juga berniat melepas saham sebanyak 3,3 miliar lembar saham baru senilai Rp 10 triliun. Direktur Utama Bank BNI Gatot M. Suwondo sebelumnya mengharapkan pelaksanaan rights issue bisa diatur agar tida berbarengan supaya pasar tidak crowded.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News