KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi rasio kredit bermasalah (NPL) sektor komersial sampai akhir 2017 sebesar 8%-9%.NPL komersial ini lebih rendah dari realisasi kuartal III-2017 sebesar 10,16%. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang terkait target NPL ini bank sudah menyiapkan beberapa strategi. "Diantaranya memperketat manajemen risiko dengan memusatkan persetujuan bagi kredit yang mempunyai ukuran cukup besar," kata Rohan, Kamis (9/11). Bank juga akan selektif memilih debitur dan fokus ke debitur yang mempunyai ekosistem bisnis rantai pasok tertentu. Target NPL komersial yang lebih melandai di akhir 2017 ini dilatarbelakangi prediksi membaiknya perekonomian pada triwulan IV 2017 dibandingkan sebelumnya.
Mandiri target NPL kredit komersial 8%-9%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi rasio kredit bermasalah (NPL) sektor komersial sampai akhir 2017 sebesar 8%-9%.NPL komersial ini lebih rendah dari realisasi kuartal III-2017 sebesar 10,16%. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang terkait target NPL ini bank sudah menyiapkan beberapa strategi. "Diantaranya memperketat manajemen risiko dengan memusatkan persetujuan bagi kredit yang mempunyai ukuran cukup besar," kata Rohan, Kamis (9/11). Bank juga akan selektif memilih debitur dan fokus ke debitur yang mempunyai ekosistem bisnis rantai pasok tertentu. Target NPL komersial yang lebih melandai di akhir 2017 ini dilatarbelakangi prediksi membaiknya perekonomian pada triwulan IV 2017 dibandingkan sebelumnya.