Mandiri targetkan penjualan ORI 14 Rp 2 triliun



KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) berseri ORI 14. Adapun ORI terbaru akan ditawarkan mulai 29 September hingga 19 Oktober tahun ini.

PT Bank Mandiri (persero) Tbk menjadi salah satu agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah. Nasabah pun dapat membeli ORI14 di pasar perdana domestik melalui cabang-cabang Bank Mandiri.

Sekretaris Perusahaan Rohan Hafas kali ini menargetkan penjualan sekitar Rp 2 triliun, melalui persetujuan kuota yang diberikan pemerintah.


Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian penjualan ORI seri sebelumnya sebesar Rp 1,76 triliun.

"Nasabah yang disasar terutama nasabah yang senantiasa bertransaksi obligasi khususnya ORI atau sukuk ritel," katanya kepada KONTAN, Rabu (13/9).

Selain nasabah deposan, bank bersandi emiten BMRI ini juga menyasar calon nasabah yang memiliki pengalaman berinvestasi.

Adapun, untuk dapat menggaet jenis nasabah tersebut, bank berlogo pita emas ini menggunakan strategi above the line maupun below the line.

Antara lain melalui penyebaran brossur, media komunikasi elektronik, investor gathering, roadshow mapun relationship dari nasabah yang dimiliki bank.

Sementara untuk kupon, Bank Mandiri memperkirakan kupon di sebesar 6,25% hingga 6,5%. Kupon tersebut mengacu pada perkembangan pasar saat ini.

"Namun biasanya pricing yang diberikan pemerintah masih di atas tingkat bunga deposito maupun LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)," tambah Rohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia