JAKARTA. Bank Mandiri Taspen Pos bersiap tancap gas guna menguasai pasar kredit pensiunan. Bank hasil patungan PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia ini membidik target penyaluran kredit melonjak sebesar 79,5% menjadi Rp 1,65 triliun di akhir tahun nanti. Nixon L.P. Napitupulu, Direktur Utama Mandiri Taspen Pos, bilang, banknya percaya diri mampu menyalurkan kredit segar sebesar Rp 120 miliar saban bulan di sepanjang paro pertama tahun ini. Kendati memacu kredit, bank yang awalnya bernama Bank Mantap tersebut tetap menjaga rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) di level 1,1% di akhir tahun. Sepanjang semester I–2015, NPL nett Mandiri Taspen Pos cuma 1%. Dari sisi pembiayaan, bank ini sudah mengucurkan kredit sebesar Rp 1,06 triliun atawa naik 22,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.
Mandiri Taspen Pos ngebut di pensiunan
JAKARTA. Bank Mandiri Taspen Pos bersiap tancap gas guna menguasai pasar kredit pensiunan. Bank hasil patungan PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia ini membidik target penyaluran kredit melonjak sebesar 79,5% menjadi Rp 1,65 triliun di akhir tahun nanti. Nixon L.P. Napitupulu, Direktur Utama Mandiri Taspen Pos, bilang, banknya percaya diri mampu menyalurkan kredit segar sebesar Rp 120 miliar saban bulan di sepanjang paro pertama tahun ini. Kendati memacu kredit, bank yang awalnya bernama Bank Mantap tersebut tetap menjaga rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) di level 1,1% di akhir tahun. Sepanjang semester I–2015, NPL nett Mandiri Taspen Pos cuma 1%. Dari sisi pembiayaan, bank ini sudah mengucurkan kredit sebesar Rp 1,06 triliun atawa naik 22,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.