JAKARTA. Tahun 2010 tinggal tersisa kurang dari tiga bulan. Namun Bank terbesar milik pemerintah yakni PT Mandiri Tbk masih optimistis target dana hasil recovery aset bermasalah senilai Rp 2 triliun bisa terkejar. Sampai kuartal tiga 2010 lalu, Mandiri sudah berhasil mengumpulkan dana hasil recovery aset dari kredit bermasalah senilai Rp 1,1 triliun. Direktur Treasury, International, and Special Asset Management Bank Mandiri Thomas Arifin menjelaskan, hingga kuartal tiga kemarin, dana hasil recovery aset dan restrukturisasi kredit mencapai Rp 1,1 triliun. “Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 2 triliun," ungkapnya di sela acara Seminar Internasional Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (22/10). Mandiri untuk tahun 2010 ini memang memfokuskan penyelesaian restrukturisasi 30 debitur baik kelas kakap maupun teri. Nah, dalam perjalanannya, ada beberapa debitur yang beriktikad baik di luar 30 debitur tersebut yang melunasi utang dan penjadwalan utang.
Mandiri terus kejar target penyelesaian aset bermasalah
JAKARTA. Tahun 2010 tinggal tersisa kurang dari tiga bulan. Namun Bank terbesar milik pemerintah yakni PT Mandiri Tbk masih optimistis target dana hasil recovery aset bermasalah senilai Rp 2 triliun bisa terkejar. Sampai kuartal tiga 2010 lalu, Mandiri sudah berhasil mengumpulkan dana hasil recovery aset dari kredit bermasalah senilai Rp 1,1 triliun. Direktur Treasury, International, and Special Asset Management Bank Mandiri Thomas Arifin menjelaskan, hingga kuartal tiga kemarin, dana hasil recovery aset dan restrukturisasi kredit mencapai Rp 1,1 triliun. “Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 2 triliun," ungkapnya di sela acara Seminar Internasional Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (22/10). Mandiri untuk tahun 2010 ini memang memfokuskan penyelesaian restrukturisasi 30 debitur baik kelas kakap maupun teri. Nah, dalam perjalanannya, ada beberapa debitur yang beriktikad baik di luar 30 debitur tersebut yang melunasi utang dan penjadwalan utang.