JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklarifikasi terkait gagalnya transaksi dan hilangnya dana nasabah. Kedua kejadian tersebut terjadi pada Kamis (22/6). Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo menerangkan, hilangnya dana nasabah tersebut, karena banyaknya transaksi yang terjadi di dalam sistem back office perseroan. Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, biasanya transaksi harian Bank Mandiri mencapai 20 juta sampai 30 juta transaksi per hari, namun pada Kamis (22/6) mencapai 50 juta transaksi per hari. Melonjaknya jumlah transaksi tersebut membuat sistem back office Bank Mandiri menjadi terkendala.
Mandiri klarifikasi gagalnya transaksi nasabah*
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklarifikasi terkait gagalnya transaksi dan hilangnya dana nasabah. Kedua kejadian tersebut terjadi pada Kamis (22/6). Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo menerangkan, hilangnya dana nasabah tersebut, karena banyaknya transaksi yang terjadi di dalam sistem back office perseroan. Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, biasanya transaksi harian Bank Mandiri mencapai 20 juta sampai 30 juta transaksi per hari, namun pada Kamis (22/6) mencapai 50 juta transaksi per hari. Melonjaknya jumlah transaksi tersebut membuat sistem back office Bank Mandiri menjadi terkendala.