Mandiri Tunas Finance akan terbitkan obligasi berkelanjutan V pada Juni 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendukung penyaluran pembiayaan, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) membutuhkan pendanaan senilai Rp 14 triliun. Salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan pendanaan itu dengan menerbitkan obligasi.

Bila tidak ada aral melintang, Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance Armendra menyatakan akan merilis obligasi pada Juni 2020, kendati pasar modal saat ini tengah dijauhi investor akibat sentimen virus corona 2019.

Baca Juga: MTF catatkan kenaikan laba setinggi 10,4% di 2019


"MTF akan tetap menerbitkan obligasi karena memiliki rating bagus yakni AA. Memang kepastian kita membayar kupon dan membayar obligasi itu tidak pernah wanprestasi. Kedua, obligasi merupakan sumber pendanaan yang cukup efektif," ujar Armendra kepada Kontan.co.id, Kamis (5/3).

Ia melihat pasar obligasi di Indonesia masih menarik. Ia menyebut obligasi berkelanjutan V ini sudah didaftarkan ke Otoritas Jasa Keuangan sejak  November 2019 lalu. Saat ini Armendra menyebut tengah mempersiapkan proses administrasi.

"Sebenarnya kami buka obligasi berkelanjutan ini Rp 5 triliun. Namun kebutuhan di tahun ini dari obligasi cuma Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun. Tahun depan akan kita lihat lagi permintaannya seperti apa," tambah Armendra. 

Baca Juga: Antisipasi dampak corona, ini yang dilakukan multifinance

Adapun target pembiayaan baru yang hendak dicapai oleh MTF sepanjang 2020 tumbuh 6%. Sedangkan sepanjang tahun 2019, MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 28,8 triliun atau naik 6,63% dibandingkan pembiayaan baru tahun 2018 sebesar Rp26,9 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi