KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) optimistis bisa terus mencatatkan kinerja cemerlang di beberapa waktu mendatang. Tahun depan misalnya, anak usaha Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut menargetkan pembiayaan bisa naik 19%.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, pencapaian hingga sepuluh bulan tahun ini sudah hampir mendekati target yakni sebesar Rp 17,5 triliun. Artinya, pembiayaan MTF di periode tersebut telah terealalisasi sebesar 83,4% dari target tahunan sebesar Rp 21 triliun.

Sementara jika dilihat pertumbuhannya, hingga Oktober 2017, pembiayaan MTF juga telah melompat 19% secara year on year (yoy). Berkat kinerja yang positif tersebut, MTF berkeyakinan pembiayaan akan terus melaju di tahun depan. "Kami targetkan pembiayaan 2018 bisa capai Rp 25 triliun," kata Harjanto kepada Kontan.co.id, Kamis (9/11).

Untuk itu, guna melengkapi target tahun ini, MTF juga akan mengebut pembiayaan hingga Rp 2 triliun per bulannya. Seperti, dengan mengoptimalkan penetrasi kerjasama ke diler-diler dan memperluas produk multiguna. Selain itu, dengan penambahan lima cabang baru, MTF juga akan mengoptimalkan untuk menggenjot pembiayaan. "Sudah beroperasinya cabang-cabang baru kami juga cukup mendongkrak pembiayaan," ujar Harjanto

Tak hanya itu, telah beroperasinya pembiayaan syariah BSM-Oto sejak kuartal ketiga ini di semua cabang MTF juga akan membantu meningkatkan pundi-pundi pembiayaan perseroan di tahun ini.

Adapun portofolio pembiayaan MTF saat ini yakni sebesar 95% mobil baru lalu sisanya 5% pembiayaan multiguna, alat berat dan sepeda motor.

Asal tahu saja, baru-baru ini juga MTF semakin ekspansif dengan memperluas jaringan untuk melayani nasabah dengan membuka tiga kantor baru di wilayah Indonesia bagian Timur yakni Jayapura, Sorong dan Ambon. MTF meyakini dengan semakin luasnya penetrasi jaringan ke berbagai daerah di luar pulau Jawa bisa mendongkrak pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati