JAKARTA. Yang namanya saudara kandung itu harus rukun dan saling bekerja sama. Itulah yang dilakukan Mandiri Tunas Finance dan AXA Mandiri Finansial Services. Kedua anak usaha Bank Mandiri ini menggabungkan pembiayaan kendaraan bermotor dengan produk asuransi jiwa. Lewat kerjasama ini, Direktur Utama Tunas Mandiri Finance Ignatius Susatyo Wijoyo menargetkan, sebanyak 90% pencairan fasilitas pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor miliknya dapat terlindungi asuransi jiwa kredit dari AXA Finansial. "Tahun ini kami menargetkan pembiayaan (lending) Rp 4,5 triliun dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya," ujar Ignatius, Kamis (28/10). Target ini meroket dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang cuma di angka Rp 1,9 triliun. Sementara, fasilitas asuransi jiwa kredit kepemilikan kendaraan bermotor di Mandiri Tunas Finance hanya berlaku untuk debitur perseorangan. Demi menggaet target pembiayaan di tahun mendatang, Tunas Mandiri akan mengembangkan fasilitas asuransi jiwa ini kepada debitur korporasi.
Mandiri Tunas Finance gandeng Axa Mandiri
JAKARTA. Yang namanya saudara kandung itu harus rukun dan saling bekerja sama. Itulah yang dilakukan Mandiri Tunas Finance dan AXA Mandiri Finansial Services. Kedua anak usaha Bank Mandiri ini menggabungkan pembiayaan kendaraan bermotor dengan produk asuransi jiwa. Lewat kerjasama ini, Direktur Utama Tunas Mandiri Finance Ignatius Susatyo Wijoyo menargetkan, sebanyak 90% pencairan fasilitas pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor miliknya dapat terlindungi asuransi jiwa kredit dari AXA Finansial. "Tahun ini kami menargetkan pembiayaan (lending) Rp 4,5 triliun dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya," ujar Ignatius, Kamis (28/10). Target ini meroket dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang cuma di angka Rp 1,9 triliun. Sementara, fasilitas asuransi jiwa kredit kepemilikan kendaraan bermotor di Mandiri Tunas Finance hanya berlaku untuk debitur perseorangan. Demi menggaet target pembiayaan di tahun mendatang, Tunas Mandiri akan mengembangkan fasilitas asuransi jiwa ini kepada debitur korporasi.