Mandiri Tunas Finance kantongi laba Rp 93 miliar



JAKARTA. Kinerja PT Mandiri Tunas Finance di lini usaha pembiayaan memang kinclong. Pasalnya, di tengah perlambatan pertumbuhan industri pembiayaan (multifinance), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih mencatatkan peningkatan pembiayaan sebanyak 38% atawa mejadi Rp 7,2 triliun hingga semester pertama tahun ini.

Namun, dari sisi keuntungan, agaknya Mandiri Tunas Finance masih ketar-ketir. Harap maklum, meski pembiayaannya meningkat, kondisi makro ekonomi sejak pertengahan tahun lalu kurang menyejukkan yang salah satunya tercermin dari terus menanjaknya suku bunga pinjaman. “Sekarang kemungkinan margin akan turun,” ujar Direktur Utama Mandiri Tunas Finance Ignatius Susatyo Wijoyo, kemarin.

Mengendurnya keuntungan yang dikantongi perseroan lantaran kenaikan suku bunga kredit. Sementara, perseroan cukup berhati-hati dalam mengerek bunga kredit kepada nasabah. Sepanjang Januari – Juni tahun ini saja, perseroan hanya berani meningkatkan bunga pinjaman hingga 50 basis poin. Kebijakan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang.


Kendati harap-harap cemas, realisasi laba Mandiri Tunas Finance hingga Mei 2014 ini diklaim masih on the track, yakni mencapai Rp 93 miliar. Adapun, perseroan menargetkan mengantongi laba sebesar Rp 223 miliar hingga akhir tahun nanti atau tumbuh sekitar 26% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, yakni Rp 176 miliar.

“Saya kira, meski margin tahun ini mungkin akan turun, saya optimistis terhadap target laba sebesar Rp 223 miliar. Karena, pencapaian sampai Mei 2014 masih sesuai target, yakni Rp 93 miliar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa