KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) membidik laba bersih tahun ini bisa mencapai Rp 370 miliar. Angka ini diproyeksi naik 5,71% dari realisasi tahun lalu.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, tahun lalu perseroan membukukan keuntungan sebesar Rp 350 miliar. Pencapaian itu meningkat tipis sebesar 4,5% jika dibandingkan posisi 2016 sebesar Rp 335 miliar.

"Pertumbuhannya naik tipis karena komposisi fleet customer (nasabah korporasi) naik banyak tetapi margin tipis. Sedangkan margin tebal tahun lalu masih berisiko," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Rabu (7/2).

Untuk mengejar profit di tahun ini, MTF telah memiliki strategi seperti mengembangkan segmen pembiayaan multiguna yang memiliki margin tebal. Dari bisnis ini, MTF menargetkan bisa megucurkan pembiayaan hingga Rp 2,2 triliun.

Selain itu, sinergi dengan induk usaha, yakni Bank Mandiri (Persero) Tbk, akan terus digenjot. Termasuk sinergi dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam menyalurkan pembiayaan syariah dengan membidik nominal pembiayaan sebesar Rp 1,2 triliun.

"Kami akan pertahankan segmen korporasi dan membuat program efisiensi di internal MTF," terang Harjanto.

Kiat lain, imbuh Harjanto ialah MTF akan terus melakukan pengembangan bisnis ke Indonesia Timur yang persaingannya belum ketat sehingga pasarnya pun terbilang besar dan angka marginnya masih dalam kategori baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie