KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada pandemi, PT Mandiri Tunas Finance berusaha mempertahankan kinerja perusahaan di tengah tekanan Covid-19. MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 12,3 triliun. Direktur Keuangan MTF Armendra menyebut pembiayaan baru tersebut terutama diberikan pada segmen mobil baru sebesar 74,1% atau sebesar Rp 9,1 triliun. Berkat itu, perusahaan mencatatkan pendapatan total sebesar Rp 1,99 triliun, yang sebagian besar (82,2%) diperoleh dari pendapatan bunga bersih. “Dengan efisiensi biaya yang ketat dan pemilihan sumber pendanaan yang tepat, per akhir triwulan III 2020 kami masih dapat membukukan laba operasional Rp 406,5 miliar. Namun karena masih tingginya beban biaya, MTF masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp54 miliar,” ujar Armendra dalam keterangan tertulis pada Selasa (27/10).
Mandiri Tunas Finance (MTF) telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 12,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada pandemi, PT Mandiri Tunas Finance berusaha mempertahankan kinerja perusahaan di tengah tekanan Covid-19. MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 12,3 triliun. Direktur Keuangan MTF Armendra menyebut pembiayaan baru tersebut terutama diberikan pada segmen mobil baru sebesar 74,1% atau sebesar Rp 9,1 triliun. Berkat itu, perusahaan mencatatkan pendapatan total sebesar Rp 1,99 triliun, yang sebagian besar (82,2%) diperoleh dari pendapatan bunga bersih. “Dengan efisiensi biaya yang ketat dan pemilihan sumber pendanaan yang tepat, per akhir triwulan III 2020 kami masih dapat membukukan laba operasional Rp 406,5 miliar. Namun karena masih tingginya beban biaya, MTF masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp54 miliar,” ujar Armendra dalam keterangan tertulis pada Selasa (27/10).