KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance mulai menyiapkan strategi mengantisipasi kenaikan rasio pembiayaan macet atau non performing financing (NPF), yang biasa terjadi saat bulan puasa dan pasca hari raya Idul Fitri. Salah satunya, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang sudah menyiapkan strategi khusus agar pembayaran kredit bisa lancar. Harjanto Tjitohardjojo, Sales & Marketing Director Mandiri Tunas Finance mengatakan, biasanya rasio NPF naik pasca Lebaran. Maka, untuk menghindari kredit macet yang tinggi, MTF terus mengingatkan kepada para nasabah untuk membayar kredit secara tepat waktu. "MTF akan mengingatkan customer melalui SMS, telepon, penagihan langsung, sosialisasi payment channel dan kasih apresiasi Fiesta point untuk bayar tepat waktu atau sebelum jatuh tempo,"Ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/5).
Mandiri Tunas Finance siapkan strategi menekan pembiayaan macet pasca Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance mulai menyiapkan strategi mengantisipasi kenaikan rasio pembiayaan macet atau non performing financing (NPF), yang biasa terjadi saat bulan puasa dan pasca hari raya Idul Fitri. Salah satunya, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang sudah menyiapkan strategi khusus agar pembayaran kredit bisa lancar. Harjanto Tjitohardjojo, Sales & Marketing Director Mandiri Tunas Finance mengatakan, biasanya rasio NPF naik pasca Lebaran. Maka, untuk menghindari kredit macet yang tinggi, MTF terus mengingatkan kepada para nasabah untuk membayar kredit secara tepat waktu. "MTF akan mengingatkan customer melalui SMS, telepon, penagihan langsung, sosialisasi payment channel dan kasih apresiasi Fiesta point untuk bayar tepat waktu atau sebelum jatuh tempo,"Ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/5).