Mandiri Tunas Finance Targetkan Kredit Mobil Listrik Tahun Depan Capai Rp 2,5 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil listrik diharapkan terus mengalami peningkatan pada tahun ini. Seiring dengan bertambahnya penjualan mobil listrik, diharapkan perusahaan pembiayaan turut merasakan imbas positif. 

Andre Tigor, Mandiri Liaison Division Head Mandiri Tunas Finance (MTF), memperkirakan kredit mobil listrik tahun ini bisa menembus ratusan unit. “

Proyeksi kami di tahun ini pengin 500 unit, untuk mobil listrik,” ujar Andre, dalam seminar PEVS di Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/7/2022). 


“Sampai nanti di tahun 2023 kami pengin tiga kali lipat, jadi 1.500 unit. Memang target kami secara keseluruhan ingin meningkat,” kata dia. 

Baca Juga: Indonesia Jadi Pasar Penting Mitsubishi Motors, Kontribusi Besar ke Penjualan Global

Adapun mengenai nilai kredit kendaraan bermotor yang ingin dicapai MTF tahun ini bisa mencapai Rp 7,5 triliun. “Di tahun depan pengin nguber Rp 10 triliun, Rp 2,5 triliunnya dari mobil listrik, harapan kami seperti itu,” kata Andre. 

Menurutnya, target yang bertahap tersebut cukup beralasan lantaran produk mobil listrik yang tersedia di pasaran belum banyak. Di samping itu, jaringan 3S (Sales, Servis, Spare Part) yang disediakan juga belum tersebar.

“Karena sekarang untuk diler mobil listrik tertentu masih sales-nya saja, spare part-nya belum. Jadi kami siap support (kredit mobil listrik), kalau mereka sudah bisa (tersebar ke seluruh Indonesia),” ucap Andre. 

Baca Juga: Makin Ramai, Ini Perusahaan Otomotif yang akan Produksi Mobil Listrik di Indonesia

“Kami enggak mungkin pada saat diler itu jual mobil listrik, di wilayah itu belum ada. Jadi kota-kota besar provinsi sudah ada, jadi itu gambarannya kami melakukan kerja sama dengan Mandiri seperti itu,” tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Target Kredit Mobil Listrik pada 2023 Tembus Rp 2,5 Triliun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .