Mandiri Tunas Finance yakin torehkan kenaikan laba dua digit tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menilai industri pembiayaan tahun ini masih berpotensi tumbuh lebih baik ketimbang tahun lalu. Dus, hal ini pun diyakini bisa membantu mengerek laba perusahaan sepanjang 2018.

Direktur MTF Armendra menilai potensi profabilitas perusahaannya masih cukup terbuka sejalan dengan kondisi ekonomi yang dinilai masih cukup stabil. Hal ini akan penting bagi kinerja pembiayaan perseroan. Dengan penyaluran kredit yang positif, tentunya pendapatan yang bisa masuk kantong perusahaannya pun makin meningkat.

Di tahun 2018, MTF memasang target pembiayaan Rp 24 triliun naik dari tahun 2017 yang sebanyak Rp 22,2 triliun. Sedangkan dalam tiga bulan pertama tahun ini, pembiayaan yang sudah disalurkan mencapai Rp 6,6 triliun.


Makanya, ia optimistis pihaknya bisa membukukan kenaikan laba sebesar dua digit sepanjang tahun 2018. "Setidaknya profit tahun ini bisa tumbuh di atas 10% dari realisasi tahun 2017," kata dia belum lama ini.

Sebagai catatan, di tahun kemarin anak usaha Bank Mandiri ini mencatatkan perolehan laba bersih sebanyak Rp 350,2 miliar. Sementara sampai triwulan pertama 2018, MTF sudah mengantongi laba sebesar Rp 98,03 miliar.

Selain dengan mengejar penyaluran pembiayaan, Armendra menambahkan perusahaannya pun berupaya untuk menekan beban. Termasuk dari beban pencadangan dengan menekan rasio kredit bermasalah.

Hingga bulan Maret 2018, rasio non performing finance MTF berada di kisaran 0,75%, membaik dari posisi akhir 2017 yang sebesar 0,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat