Mandiri Tunas mengaku kebanjiran kredit motor gede



JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance mengaku kebanjiran permintaan pembiayaan sepeda motor gede atau moge. Sebut saja, sepeda motor dengan merek Ducati, Kawasaki Ninja, dan BMW. Sepeda motor dengan silinder di atas 250 cc tersebut kerap menjadi ladang bisnis bagi anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini.

Direktur Utama Mandiri Tunas Finance Ignatius Susatyo Wijoyo mengungkapkan, untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda dua itu, pihaknya membatasi nilai barang hingga sekitar Rp 300 juta. “Kami melayani juga pembiayaan moge. Karena, banyak permintaan pembiayaan moge dari kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Jambi, dan Lampung,” ujarnya ditemui KONTAN, akhir pekan kemarin.

Saat ini, sambung dia, sudah banyak masyarakat kalangan kelas menengah ke atas dan atas yang tidak malu-malu lagi mengajukan pembiayaan otomotif, seperti sepeda motor premium. Namun begitu, sebagian dari nasabah berkantong tebal tersebut hanya mengambil jangka waktu pembiayaan singkat. Yakni, antara satu hingga dua tahun.


Aktivitas usaha Mandiri Tunas Finance sendiri masih didominasi oleh pembiayaan roda empat, yaitu 93% di mobil baru dan 4% di mobil bekas. Sementara, pembiayaan sepeda motor berkisar 2,5%, dan sisanya alat berat hanya 0,5%. Sampai Juni 2014, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp 7,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa