Mandiri Utama Finance bidik pembiayaan Rp 3,2 T



JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) bakal menjajal semua segmen pasar pembiayaan yang tersedia di sektor bisnis otomotif, baik kendaraan roda dua dan empat serta kondisi baru maupun seken.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja bilang, di tahun pertama beroperasi ini, pihaknya menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,26 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi pembiayaan sepeda motor sedikit di atas kontribusi kredit mobil.

Rnciannya, dari pembiayaan segmen sepeda motor perusahaannya menargetkan pembiayaan sebesar Rp 1,76 triliun. Sebesar Rp 1 triliun di antaranya berasal dari sepeda motor bekas. "Untuk sepeda motor barunya sebesar Rp 760 miliar," kata dia, Rabu (27/1).


Sementara untuk pembiayaan roda empat, MUF mematok target booking sebesar Rp 1,5 triliun. Angka ini adalah gabungan dari target pembiayaan Rp 700 miliar ke mobil baru dan Rp 800 miliar ke mobil bekas.

Menurut Stanley, persaingan MUF dengan perusahaan sister company, yakni PT Mandiri Tunas Finance bukan masalah bagi perusahaannya untuk bermain di ceruk yang sama. Dia berdalih, perusahaannya usdah memperhitungkan semua segmen pasar pembiayaan. Termasuk, kata Stanley, Bank Mandiri yang juga berstatus induk dari kedua perusahaan tersebut.

Karena itu, meski ada kesamaan produk yang dijajakan dengan Mandiri Tunas Finance, kedua perusahaan tidak saling berebut pasar. "Bisa saja nanti cabang MUF dan MTF berseberangan tapi pasarnya kan beda," tandas Stanley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan