KONTAN.CO.ID. JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat pertumbuhan piutang pembiayaan syariah senilai Rp 6,6 triliun atau meningkat sebesar 33,8% secara
year on year (YoY) hingga Desember 2024.
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, pertumbuhan piutang pembiayaan syariah MUF didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah, sinergi MUF dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), serta penawaran produk yang inovatif dan terjangkau.
"Pada tahun 2025 ini, MUF menargetkan pertumbuhan piutang pembiayaan syariah di tahun 2025 sebesar Rp 9,6 triliun," kata Stanley kepada Kontan, Rabu (15/1).
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 1,3 Triliun di 2024 Target itu meningkat sebanyak 45,8% jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2024. Untuk mengoptimalkan pembiayaan syariah, MUF memfokuskan pada sinergi yang kuat dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), baik untuk
captive market maupun kerja sama
joint financing.
"Selain itu, kami terus memperluas kerja sama dengan diler dan
showroom yang mendukung pembiayaan syariah, sehingga produk kami dapat menjangkau lebih banyak konsumen," ucapnya.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Tingkat Kredit Macet Membaik Jadi 1,33% di Desember 2024 Ke depannya, MUF juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan syariah melalui program edukasi dan kampanye yang bertujuan memperkenalkan manfaat pembiayaan syariah kepada masyarakat luas.
Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan syariah
multifinance tumbuh
doubel digit mencapai Rp 26,52 triliun pada November 2024. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 11,97% secara
year on year (YoY) atau tahunan.
Pertumbuhan piutang pembiayaan syariah
multifinance ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa. OJK juga memprediksi pembiayaan syariah
multifinance masih akan terus tumbuh positif pada 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih