JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan kinerja pembiayaan yang mumpuni dalam enam bulan pertama tahun ini. Kinerja bottom line pun ikut terkerek. Menurut Presiden Direktur MUF Stanley Atmadja, hingga bulan Juni 2017 kemarin pihaknya sudah bisa mengantongi keuntungan. Dimana selama enam bulan pertama tahun ini, perseroan membukukan laba sebesar Rp 7,5 miliar. Sementara pada periode yang sama di tahun kemarin, perseroan masih mencatatkan kerugian sekitar Rp 34 miliar. Sebagai catatan, MUF sendiri baru mulai berdiri pada awal 2015 lalu. Keuntungan yang didapat perseroan disebutnya tak lepas dari laju pembiayaan yang disalurkan. "Hal ini ikut mendorong perolehan laba hingga semester pertama ini," kata dia. Sampai bulan Juni, MUF menyalurkan kredit sebesar Rp 3,14 triliun. Jumlah ini disebutnya mengalami pertumbuhan sekira empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang lalu. Sepanjang 2017 sendiri, perseroan menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 8 triliun. Artinya dalam setengah tahun, MUF sudah merealisasikan 42,5% dari target tahunan. Untuk mendorong kinerja di paruh kedua ini, perluasan dari sisi pemasaran menjadi salah satu strategi yang disiapkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mandiri Utama Finance mulai kantongi laba
JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan kinerja pembiayaan yang mumpuni dalam enam bulan pertama tahun ini. Kinerja bottom line pun ikut terkerek. Menurut Presiden Direktur MUF Stanley Atmadja, hingga bulan Juni 2017 kemarin pihaknya sudah bisa mengantongi keuntungan. Dimana selama enam bulan pertama tahun ini, perseroan membukukan laba sebesar Rp 7,5 miliar. Sementara pada periode yang sama di tahun kemarin, perseroan masih mencatatkan kerugian sekitar Rp 34 miliar. Sebagai catatan, MUF sendiri baru mulai berdiri pada awal 2015 lalu. Keuntungan yang didapat perseroan disebutnya tak lepas dari laju pembiayaan yang disalurkan. "Hal ini ikut mendorong perolehan laba hingga semester pertama ini," kata dia. Sampai bulan Juni, MUF menyalurkan kredit sebesar Rp 3,14 triliun. Jumlah ini disebutnya mengalami pertumbuhan sekira empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang lalu. Sepanjang 2017 sendiri, perseroan menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 8 triliun. Artinya dalam setengah tahun, MUF sudah merealisasikan 42,5% dari target tahunan. Untuk mendorong kinerja di paruh kedua ini, perluasan dari sisi pemasaran menjadi salah satu strategi yang disiapkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
