Mandiri Utama Finance Proyeksikan Bisnis Pembiayaan Tumbuh 10% di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pemain multifinance, PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan bisnis pembiayaannya tahun 2023 tumbuh secara moderat. Adapun, secara volume MUF memproyeksikan pembiayaan tumbuh 10% dari tahun 2022. 

Penetapan target 2023 dalam posisi tumbuh secara moderat itu tidak terlepas dari pandangan ke depan mengenai situasi perekonomian global dan domestik.

Direktur Utama MUF Stanley mengatakan, tahun 2023 muncul ancaman resesi dunia, tetapi di sisi lain dampak terhadap Indonesia diprediksi tidak akan seberat dampaknya ke beberapa negara lain.


Baca Juga: Tingkatkan Pembiayaan, MUF Anggarkan Belanja Modal Senilai Rp 55 Miliar di 2023

"Sehingga ekonomi Indonesia diproyeksikan masih akan tetap tumbuh, walaupun tidak setinggi ekspektasi semula," kata Stanley kepada KONTAN, Rabu, (23/11).

Untuk menghadapi situasi tersebut, Stanley bilang gestur strategi 2023 MUF adalah optimis, tetapi tetap waspada.

"Kami tetap memandang ada kesempatan untuk tumbuh 2023, tetapi harus tetap waspada dan mengelola sebaik mungkin ketidapastian yang diprediksi akan tinggi," tuturnya.

Sehingga di tahun 2023, MUF akan fokus pada hasil, termasuk investasi yang dikeluarkan untuk aktivitas dan investasi yang menjamin hasil yang baik di tahun depan.

Seperti diketahui, MUF menyiapkan dana capex hingga Rp 55 miliar di tahun 2023. Nilai tersebut tumbuh sekitar 37% dari tahun 2022.

Sebagian besar belanja modal atau capex itu akan digunakan untuk pengembangan IT dan jaringan kantor. Capex tersebut diharapkan bisa menopang target pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan tahun depan. Di mana, tahun depan MUF menargetkan pembiayaan mencapai Rp 23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi