KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kinerja positif di lini bisnis pembiayaan dana tunai per Oktober 2024. 

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menyampaikan penyaluran pembiayaan dana tunai yang dinamakan MUF Dana mencapai Rp 3,2 triliun per Oktober 2024.

"Nilai itu tumbuh 2,1%, dibandingkan periode sama tahun lalu," ucapnya kepada Kontan, Sabtu (7/12).

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Stanley menerangkan portofolio pembiayaan dana tunai memakan porsi 18% terhadap seluruh pembiayaan MUF per Oktober 2024. 

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Optimistis Lampaui Target Pembiayaan Baru Rp 22 Triliun

Adapun penyaluran pembiayaan MUF mencapai Rp 17,6 triliun per Oktober 2024. Angka itu tumbuh 6,1%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Total penyaluran pembiayaan MUF per Oktober 2024, didominasi pembiayaan mobil baru yang menyumbang 46,8%.

Lebih lanjut, dalam mengoptimalkan pembiayaan dana tunai ke depannya, Stanley menyebut MUF akan memaksimalkan layanan kepada konsumen, seperti digitalisasi layanan berbasis website yang menawarkan bunga kompetitif, cashback, dan nominal pinjaman hingga Rp 500 juta.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Salurkan Pembiayaan Motor Rp 2,8 Triliun hingga November 2024

Sementara itu, Stanley melihat prospek pembiayaan dana tunai masih akan terus bertumbuh ke depannya. Sebab, pembiayaan dana tunai memiliki keunggulan proses yang lebih cepat, tenor cicilan yang fleksibel, dan persyaratan yang mudah dengan bermodalkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). 

Selain keperluan konsumtif, dia bilang layanan dana tunai dapat digunakan untuk tujuan produktif, seperti modal usaha, termasuk untuk mendukung ekonomi UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi