KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan perbaikan tingkat kredit macet atau Non Performing Financing (NPF). Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan NPF MUF pada Oktober 2024 sebesar 1,31%. 

"Nilai itu membaik, dibandingkan posisi September 2024 sebesar 1,32% atau Oktober 2023 yang sebesar 1,52%," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/11).

Tingkat NPF MUF itu tercatat masih di bawah rata-rata industri pembiayaan. Adapun NPF gross perusahaan pembiayaan pada September 2024 sebesar 2,62%.

Elisabeth menyampaikan hasil itu tercapai berkat strategi perusahaan melakukan penajaman pola kerja dan supervisi untuk pengelolaan portofolio pembiayaan. Ditambah melakukan penajaman risk management dengan penyesuaian kebijakan kredit. 

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Tunjuk Dua Komisaris Baru

Sementara itu, Elisabeth menyebut piutang pembiayaan yang dikelola tumbuh dobel digit per Oktober 2024. Dia mengatakan total piutang pembiayaan yang dikelola MUF hingga Oktober 2024 mencapai Rp 34,1 triliun.

"Nilai itu tumbuh 15,4% secara Year on Year (YoY), atau berada di atas pertumbuhan rata-rata industri," ujarnya.

Elisabeth juga mengatakan nilai pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan industri multifinance. Adapun piutang pembiayaan perusahaan multifinance per September 2024 tumbuh 9,39% YoY.

Selanjutnya: Promo Pizza Hut 10 November 2024, Pesan 2 Pan Pizza Harga Spesial Rp 99.000

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut 10 November 2024, Pesan 2 Pan Pizza Harga Spesial Rp 99.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati