Mandom Indonesia (TCID) menderita rugi bersih Rp 18,32 miliar di kuartal I-2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencetak penjualan bersih sebesar Rp 441,31 miliar pada kuartal I-2021. Jumlah ini menyusut 22% (yoy) dibandingkan penjualan bersih TCID pada kuartal I-2020 sebesar Rp 565,79 miliar.

Dikutip dari laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagian besar penjualan bersih TCID disumbangkan oleh penjualan lokal sebesar Rp 304,55 miliar pada kuartal I-2021. Adapun penjualan ekspor perusahaan tersebut tercatat sebesar Rp 136,75 miliar.

Berdasarkan kategori produk, mayoritas penjualan bersih TCID di kuartal I-2021 berasal dari kategori produk pria sebesar Rp 237,93 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan produk wanita sebesar Rp 202,08 miliar dan produk lainnya sebesar Rp 1,29 miliar.


Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) Memperkuat Produk Higienis Kesehatan

Bersamaan dengan itu, TCID mengalami penurunan beban pokok penjualan sebesar 15,04% (yoy) dari Rp 407,19 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 345,92 miliar di kuartal I-2021. Pada kuartal I-2021, TCID memiliki total beban usaha sebesar Rp 121,68 miliar atau turun 23,06% (yoy) dibandingkan total beban usaha TCID di kuartal I-2020 sebesar Rp 158,15 miliar.

TCID pun menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp 20,49 miliar pada kuartal I-2021, sedangkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya perusahaan ini masih meraih laba sebelum pajak sebesar Rp 15,28 miliar. Adapun rugi bersih tahun berjalan TCID pada kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 18,32 miliar. Pada kuartal I-2020, TCID membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 7,78 miliar.

Hingga akhir kuartal I-2021, total aset TCID mencapai Rp 2,32 triliun atau meningkat 0,43% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2020 sebesar Rp 2,31 triliun. Jumlah liabilitas TCID pada akhir kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 438,66 miliar, sedangkan ekuitas perusahaan tersebut berjumlah Rp 1,88 triliun.

Selanjutnya: Ini strategi Mandom (TCID) perbaiki kinerja bisnisnya pada tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .