Manfaat Artificial Intelligence (AI) Ke Multifinance Percepat Pengambilan Keputusan



Manfaat kecerdasan buatan - PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) menyatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) tidak akan sepenuhnya menggantikan peran pekerja. 

Meskipun begitu, Mandala Finance melihat potensi AI dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas, serta membantu pengambilan keputusan yang lebih komprehensif.

Christel Lesmana, Managing Director Mandala Finance, menjelaskan bahwa teknologi AI dapat membantu dalam pekerjaan rutin seperti validasi dokumen dan proses administrasi. 


Baca Juga: Meta Segera Rilis Threads, Aplikasi Media Sosial Pesaing Twitter

Dengan bantuan AI, tim Mandala Finance dapat lebih fokus pada pekerjaan yang lebih strategis.

"Beberapa pekerjaan yang didukung oleh teknologi AI di industri multifinance, misalnya proses pengumpulan dan analisis data, membantu dalam pengambilan keputusan kredit yang akurat dan cepat," ungkapnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (21/7).

Christel juga menyebutkan bahwa teknologi AI juga dapat mengotomatisasi proses validasi dan verifikasi dokumen, serta mengimplementasikan chatbot atau asisten virtual untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

Baca Juga: Tidak Cuma Fokus OpenAI, Microsoft Sediakan Fitur AI Baru ke Meta, Bisa Dipakai Azure

Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan implementasi teknologi AI tergantung pada seberapa baik sistem tersebut dikembangkan dan diintegrasikan dengan infrastruktur bisnis yang ada.

"Kami secara aktif mengawasi perkembangan teknologi AI dan secara bertahap menerapkannya dengan pendekatan proof of concept (POC). Kami memastikan teknologi AI yang kami gunakan berfungsi dengan baik dan tetap sesuai dengan etika dan regulasi yang berlaku," jelas Christel.

Dengan penerapan teknologi AI yang bijaksana, Mandala Finance berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dalam layanan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar