KONTAN.CO.ID - Asam folat identik dengan ibu hamil karena nutrisi ini memang penting untuk menjaga kesehatan ibu saat masa kehamilan. Namun, tidak hanya ibu hamil saja yang perlu memenuhi kebutuhan asam folat. Anak-anak hingga lansia juga perlu menjaga kebutuhan asam folat. Apa itu asam folat? Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) asam folat atau folic acid adalah nama lain dari salah satu jenis vitamin B yakni vitamin B9.
Manfaat asam folat
Seperti keterangan di atas, asam folat memiliki fungsi menjaga kesehatan tubuh baik untuk ibu hamil, anak-anak, bahkan lansia. Malansir dari situs Kabupaten Lamongan, beberapa manfaat asam folat yang perlu dipahami masyarakat diantaranya:- Meregenerasi sel-sel tubuh
- Menjaga daya tahan tubuh
- Mencegah anemia
- Meningkatkan kemampuan berfikir
- Menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung
- Mencegah depresi
- Mencegah gangguan kehamilan seperti gangguan pertumbuhan organ bayi
Dosisi asam folat dan efek sampingnya
Mengonsumsi vitamn B9 atau asam folat tentu harus sesuai dosis yang dianjurkan oleh pakar. Sebab, terlalu berlebihan mengonsumsi sesuatu, baik itu vitamin maupun zat lainnya, dapat menimbulkan dampak yang kurang baik untuk tubuh. Berdsarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan, berikut ini dosis asam folat berdasarkan AKG harian.- Bayi usia 0-11 bulan: 80 mcg
- Anak usia 1-9 tahun: 160-300 mcg
- Laki-laki usia 10-80+ tahun: 400 mcg
- Perempuan usia 10-80+ tahun: 400 mcg
- Ibu hamil trimester 1-3: 600 mcg
- Ibu menyusui 6 bulan pertama dan kedua: 500 mcg