KONTAN.CO.ID - Jakarta. Daun kelor memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan. Manfaat daun kelor bisa menjadi obat alternatif untuk berbagai penyakit. Namun, penting diketahui juga bahwa ada efek samping jika konsumsi daun kelor setiap hari. Tanaman kelor adalah tanaman yang banyak ditemukan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti limaran dan moringa. Selama ini, masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan daun kelor sebagai bahan masakan. Biasanya, daun kelor diolah menjadi sayur.
Selain sebagai bahan masak, daun kelor juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Disarikan dari MedicineNet dan Medical News Today, berikut adalah beberapa jenis penyakit yang bisa disembuhkan atau dikurangi gejalanya dengan daun kelor.
Daun pohon kelor memiliki kandungan yang dapat membantu untuk mencegah kanker, seperti niazimicin. Selain itu, ekstrak daun kelor juga memiliki kandungan yang dapat membunuh sel kanker, termasuk kanker payudara, liver, usus, dan jenis kanker lainnya.
Daun kelor juga dapat mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit dan tukak lambung. Minum air rebusan daun kelor setiap hari juga dapat mencegah perkembangan patogen di dalam pencernaan yang bisa memicu terjadinya infeksi.
Daun kelor memiliki kandungan alami yang berguna untuk melawan patogen yang menyebar melalui makanan, seperti Escherichia coli (E. coli) dan Staphylococcus aureus (S. aureus). Artinya, konsumsi rebusan daun kelor bisa mencegah terjadinya diare dan gejala keracunan makanan karena bakteri tersebut.
- Gangguan sistem saraf pusat
Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh daun kelor dapat melindungi tubuh dari masalah kesehatan yang menyerang sistem saraf pusat, seperti sklerosis ganda, Alzheimer, dan depresi. Selain antioksidan, daun kelor juga memiliki kandungan vitamin C dan E yang dapat meningkatkan kesehatan mental, suasana hati, dan daya ingat.
Makan daun kelor setiap hari dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), di dalam tubuh. Daun kelor juga memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi, seperti quercetin, yang dapat menjaga kesehatan jantung.
Minum air rebusan daun kelor setiap hari juga sangat berguna untuk penderita diabetes karena bisa mencegah gula darah tinggi dan menjaga keseimbangan insulin. Selain itu, konsumsi daun kelor secara rutin juga dapat mencegah komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit diabetes.
Daun kelor memiliki molekul yang dapat membantu untuk mengelola atau mencegah asma, bronkokonstriksi, dan inflamasi pada saluran pernapasan. Tidak hanya itu saja, konsumsi daun kelor juga dapat meningkatkan fungsi paru-paru.
Daun kelor memiliki kandungan alami yang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan, konsumsi daun kelor sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dua jam setelahnya.
Daun pohon kelor dapat membantu tubuh untuk menyerap zat besi dengan baik sehingga jumlah sel darah merah di dalam tubuh meningkat. Manfaat ini membuat daun kelor kerap digunakan sebagai salah satu pengobatan dan pencegahan anemia serta anemia sel sabit.
Daun kelor kaya akan kalsium, protein, vitamin K, dan fosfor, yang dapat meningkatkan kesehatan tulang. Kandungan anti-inflamasi pada daun kelor juga berguna sebagai salah satu pengobatan arthritis, atau radang sendi, dan membantu untuk memperbaiki kerusakan tulang. Efek samping daun kelor Daun kelor boleh dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius. Dilansir dari WebMD, jumlah konsumsi daun kelor per hari yang disarankan adalah tidak lebih dari 70 gram, atau setara dengan 11 sendok teh ekstrak daun kelor. Pasalnya, konsumsi daun kelor dalam jumlah besar bisa menimbulkan efek samping tertentu. Dilansir dari Eating Well, terdapat beberapa efek samping dari daun kelor jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti:
- Mual
- Muntah
- Sembelit
- Kelebihan zat besi yang bisa berbahaya, khususnya pada anak-anak
- Menimbulkan reaksi tertentu jika dikonsumsi bersamaan dengan obat
Meskipun begitu, konsumsi daun kelor juga perlu dibatasi karena penggunaan jangka panjang belum terbukti aman secara medis. Anda bisa mengonsumsi daun kelor sebagai makanan atau obat selama tidak lebih dari 6 bulan.
Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan daun kelor setiap hari agar tidak mengalami efek samping yang lebih serius. Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Daun Kelor Bermanfaat untuk Penyakit Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya…", dan "
Apakah Daun Kelor Boleh Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya…",
Baca Juga: Daun Kelor untuk Asam Urat, Apakah Efektif dan Aman? Ini Faktanya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto