Manfaat Daun Kelor - Manfaat daun kelor sangat banyak kesehatan tubuh. Manfaat daun kelor bisa menjadi obat diabetes hingga darah tinggi. Namun, Anda harus waspada ada efek negatif daun kelor yang bisa merugikan kesehatan jika dikonsumsi tanpa aturan. Berbagai macam manfaat daun kelor bisa Anda dapatkan jika menggunakannya secara teratur. Tentu saja, khasiat bahan alami itu berasal dari banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Namun, bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi daun kelor dalam jumlah yang berlebihan, ya. Anda tetap perlu mengatur konsumsi daun kelor supaya tak muncul efek samping yang tak Anda inginkan.
Mengobati diabetes
Medical News Today menyebutkan, daun kelor mampu menurunkan jumlah gula darah dalam tubuh. Artinya, bahan alami itu baik untuk kesehatan tubuh penderita diabetes. Selain itu, daun kelor juga bisa memperbaiki jumlah hemoglobin dalam tubuh Anda. Baca Juga: 5 Manfaat Daun Melinjo untuk Kesehatan yang Tidak Banyak DiketahuiMenurunkan tekanan darah tinggi
Selain baik untuk penderita diabetes, daun kelor juga bermanfaat untuk penderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Senyawa-senyawa yang terdapat dalam bahan alami itu bisa menurunkan risiko penebalan arteri. Dengan begitu, tekanan darah pun menjadi lebih terkontrol.Menjaga kesehatan liver
Mencegah pertumbuhan sel kanker adalah manfaat daun kelor berikutnya yang bisa Anda dapatkan. Tidak hanya itu, kandungan yang terdapat dalam daun kelor efektif mencegah perkembangan sel kanker. Dengan begitu, efek kanker pada tubuh bisa berkurang.Menguatkan tulang
Mengutip dari Medical News Today, daun kelor mengandung fosfor dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang Anda. Tak berhenti sampai di situ, antiinflamasi yang ada dalam daun kelor pun mampu meredakan peradangan. Artinya, radang sendi bisa Anda hindari. Baca Juga: 5 Cara menghilangkangkan uban di usia muda, bahannya mudah dicariMengobati asma
Manfaat daun kelor berikutnya yang baik untuk tubuh Anda adalah mengobati asma. Kandungan-kandungan dalam daun kelor efektif mencegah penyempitan bronkus. Selain itu, rutin memanfaatkan daun kelor juga bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan sistem pernapasan secara keseluruhan. Efek samping daun kelor Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang banyak. Namun ada efek samping daun kelor yang harus diwaspadai. Dilansir dari Kompas.com, berikut efek samping daun kelor yang harus diwaspadai: 1. Kelebihan zat besi Efek samping daun kelor yang pertama adalah kelebihan zat besi. Menurut Phytotherapy Research, asupan daun kelor berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan zat besi dalam darah. Kondisi tersebut dalam jangka panjang berpotensi memicu hemokromatosis, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada organ tertentu. Misalnya, pada jantung, kondisi ini dapat menyebabkan aritmia alias detak jantung lebih cepat maupun gagal jantung. Sementara di hati, hemokromatosis berpotensi menyebabkan fibrosis, sirosis, serta kanker hati. 2. Gangguan pencernaan Efek samping daun kelor yang kedua adalah gangguan pencernaan. Terlalu banyak mengonsumsi daun kelor juga menimbulkan efek samping berupa gangguan pencernaan. Dilansir dari laman Healthifyme, daun kelor mengandung sifat pencahar yang dapat menyebabkan sakit perut, peningkatan gas dalam pencernaan, hingga diare. Bahkan, lantaran rasa yang hambar dan cenderung pahit, seseorang dapat langsung muntah jika tidak menyukainya. 3. Kontraksi rahim pada wanita hamil Efek samping daun kelor yang ketiga adalah kontraksi rahim pada wanita hamil. Bahan kimia tertentu pada tanaman ini dapat menyebabkan kontraksi rahim pada wanita hamil, serta meningkatkan risiko keguguran. Tak hanya itu, wanita yang tengah menyusui juga harus menghindari kelor karena beberapa kandungan kemungkinan tidak baik untuk bayi. 4. Interaksi dengan obat Efek samping daun kelor yang keempat adalah interaksi dengan obat. Konsumsi daun kelor berlebihan bersamaan dengan obat tertentu turut berpotensi menimbulkan efek samping pada tubuh, seperti dilaporkan Very Well Health. Beberapa obat yang menunjukkan interaksi dengan daun kelor, termasuk: Rifampisin (antibiotik), kerap digunakan untuk mengobati Tuberkulosis (TBC). Januvia atau sitagliptin, obat antidiabetes untuk mengatasi diabetes tipe 2. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian terkait interaksi kelor dengan obat-obatan maupun suplemen herbal lain. 5. Kadar gula darah terlalu rendah Efek samping daun kelor yang kelima adalah kadar gula turun terlalu rendah. Khusus obat antidiabetes, konsumsi bersamaan dengan daun kelor dapat memengaruhi cara kerjanya. Makan daun kelor secara berlebihan juga berpotensi menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia. Adapun gejala awal gula darah rendah, antara lain wajah pucat, banyak berkeringat, sakit kepala, sangat lemas, kelaparan, dan sulit konsentrasi.- Konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan daun kelor sebagai obat herbal guna memastikan keamanannya.
- Jika sedang menyusui, hamil, atau berencana untuk hamil, disarankan berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi ramuan daun kelor.
- Konsultasi ke dokter jika rutin obat antidiabetes atau obat lain sebelum mengonsumsi daun kelor secara bersamaan.
- Pastikan untuk mengonsumsi daun kelor secara wajar dan tidak berlebihan untuk menghindari efek sampingnya.