Manfaat Daun Kelor, Menurunkan Kadar Gula & Kolesterol, Mencegah & Mengobati Kanker



Manfaat daun kelor - Manfaat daun kelor untuk kesehatan sangat banyak. Sejak jaman dahulu, banyak orang yang telah mengambil manfaat daun kelor untuk membantu mengatasi berbagai penyakit.

Manfaat daun kelor atau Moringa oleifera sebagai tanaman herbal telah banyak dimanfaatkan selama berabad-abad. Sebagai obat herbal, bukan hanya daun, seluruh bagian kelor termasuk akar, biji, dan kulit tanaman memberikan manfaat kesehatan bagi manusia.

Dilansir dari WebMD, daun kelor mengandung vitamin C sebanyak tujuh kali daripada jeruk, buah yang identik dengan vitamin ini. Bahkan, apabila dibandingkan dengan pisang yang populer akan kalium, daun kelor mengandung 15 kali lebih banyak.


Lalu, apa saja Manfaat daun kelor yang mendapat julukan pohon ajaib ini?

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor untuk Kolesterol, Cek Obat Tradisional Menurunkan Kolesterol Lain

Manfaat daun kelor untuk kesehatan

Secara tradisional, manfaat daun kelor telah banyak digunakan sebagai obat untuk diabetes, peradangan, infeksi, nyeri sendi, kesehatan jantung, dan kanker. Manfaat daun kelor tak lain berkat kandungan kalsium, protein, zat besi, dan asam amino yang membantu menyembuhkan dan membangun otot.

Daun miracle tree ini juga kaya akan antioksidan, zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bukan hanya itu, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa daun kelor bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mengurang lemak dalam darah.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sederet manfaat daun kelor untuk kesehatan:

1. Menurunkan kadar gula darah

Manfaat daun kelor untuk kesehatan yang pertama adalah menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Moringa oleifera dapat membantu menurunkan kadar gula darah, seperti laporan Healthline.

Gula darah tinggi adalah ciri utama diabetes yang menjadi salah satu masalah kesehatan paling serius. Berdasarkan studi pada 30 wanita, konsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah puasa hingga rata-rata 13,5 persen.

Senada, studi kecil lain pada enam orang penderita diabetes menemukan, menambahkan 50 gram daun kelor ke makanan membantu mengurangi gula darah sebesar 21 persen. Manfaat daun kelor untuk mengurangi kadar gula darah ini dipercaya lantaran senyawa yang bernama isotiosianat.

2. Mengurangi peradangan

Manfaat daun kelor untuk kesehatan yang kedua adalah mengurangi peradangan. Peradangan adalah respons alami tubuh saat mengalami infeksi atau cedera. Meski perlindungan diri, peradangan dapat menjadi masalah kesehatan jika terjadi dalam waktu lama.

Guna mengurangi peradangan, para ilmuwan percaya bahwa isotiosianat dalam daun kelor merupakan senyawa antiinflamasi atau anti-peradangan yang baik. Hal ini membantu mencegah masalah kesehatan serius akibat peradangan dalam waktu yang lama, termasuk penyakit jantung dan kanker.

3. Menurunkan kolesterol dalam darah

Manfaat daun kelor selanjutnya adalah menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga mencegah risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebab, kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dengan jumlah banyak dalam darah berisiko menciptakan plak yang mempersempit pembuluh darah.

Masih dari Healthline, beberapa penelitian berbasis hewan dan manusia pun telah menunjukkan bahwa daun kelor kemungkinan memiliki efek penurunan kolesterol jahat dalam darah.

4. Mencegah dan mengobati kanker

Manfaat daun kelor untuk kesehatan yang keempat adalah mencegah dan mengobati kanker. Menurut Medical News Today, Moringa oleifera mengandung senyawa yang berManfaat mencegah kanker. Misalnya, kandungan niazimicin dalam daun kelor, senyawa yang membantu menekan perkembangan sel kanker.

Bukan hanya itu, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa ekstrak daun kelor kemungkinan bermanfaat untuk membunuh sel kanker. Bahkan, dalam penelitian lebih lanjut, Manfaat daun kelor termasuk untuk mengobati kanker payudara, hati, kolorektal, dan kanker lainnya.

5. Melawan infeksi bakteri Escherichia coli dalam usus

Manfaat daun kelor untuk kesehatan yang kelima adalah melawan infeksi bakteri Escherichia coli dalam usus. Kelor mengandung zat yang dapat bertindak melawan beberapa patogen bawaan dalam makanan, seperti Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli).

Bakteri S. aureus biasanya hadir di sela-sela irisan daging, sandwich, dan makanan lain yang tidak dimasak secara sempurna. Sementara E. coli, kerap menghantui makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran. Adapun kedua jenis bakteri tersebut, dapat menyebabkan diare dan gejala keracunan makanan lainnya.

6. Mengurangi tekanan darah tinggi

Manfaat daun kelor untuk kesehatan yang ketujuh adalah mengurangi tekanan darah tinggi. Moringa oleifera mengandung zat yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Manfaat ini juga sudah terbukti dalam penelitian ilmiah.

Salah satunya, sebuah studi pada 2021 menganalisis sekelompok peserta sehat yang mengonsumsi 120 gram daun kelor matang selama seminggu, sedangkan kelompok lain tidak. Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi daun kelor memiliki tekanan darah lebih rendah daripada yang tidak.

7. Menutrisi kulit dan rambut

Manfaat daun kelor juga mencakup kesehatan kulit dan rambut, termasuk mencegah penuaan, jerawat, dan kulit kusam. Manfaat tersebut karena sifat antioksidannya yang mampu menangkal radikal bebas, sehingga rambut dan kulit menjadi lebih terlindungi.

Bukan hanya itu, daun kelor juga mengandung protein yang membantu dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Daun ini memiliki kandungan untuk menghidrasi dan detoksifikasi, yang membantu meningkatkan nutrisi pada kulit dan rambut.

Itulah berbagai manfaat daun kelor untuk kesehatan. Mulai sekarang, jangan ragu lagi konsumsi sayuran dengan bahan daun kelor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Daun Kelor, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol",

Penulis : Diva Lufiana Putri Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto