KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah melakukan berbagai kerja sama local currency settlement (LCS) atau mata uang lokal dengan beberapa negara seperti China, Jepang, Malaysia, dan Thailand dalam transaksi perdagangan maupun investasi. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan, Kasan, mengatakan, tujuan pertama dari adanya LCS ini adalah dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sebagai penyelesaian transaksi, khususnya transaksi perdagangan. Kedua, diharapkan adanya efisiensi biaya transaksi. Sebab, selama ini minimal selalu ada 2 konversi dalam transaksi. Ketiga, adanya disertifikasi eksposur mata uang, karena Kasan bilang, sehari-hari yang dilihat adalah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan pergerakan yang menjadi fokus perhatian selalu mata uang dolar AS.
Manfaat Indonesia melakukan kerjasama mata uang lokal dengan berbagai negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah melakukan berbagai kerja sama local currency settlement (LCS) atau mata uang lokal dengan beberapa negara seperti China, Jepang, Malaysia, dan Thailand dalam transaksi perdagangan maupun investasi. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan, Kasan, mengatakan, tujuan pertama dari adanya LCS ini adalah dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sebagai penyelesaian transaksi, khususnya transaksi perdagangan. Kedua, diharapkan adanya efisiensi biaya transaksi. Sebab, selama ini minimal selalu ada 2 konversi dalam transaksi. Ketiga, adanya disertifikasi eksposur mata uang, karena Kasan bilang, sehari-hari yang dilihat adalah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan pergerakan yang menjadi fokus perhatian selalu mata uang dolar AS.