Manfaat Lidah Buaya untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Cek Selengkapnya di Sini



MOMSMONEY.ID - Dikenal banyak manfaatnya, yuk, ketahui juga manfaat lidah buaya untuk menurunkan kadar gula darah!

Lidah buaya atau Aloe vera merupakan tanaman yang dikenal karena berbagai manfaatnya, mulai dari perawatan kulit hingga kesehatan pencernaan.

Namun, tahukah Anda tentang manfaat lidah buaya untuk menurunkan kadar gula darah? MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Yuk, simak!


Baca Juga: 12 Makanan Ini Bisa Menurunkan Risiko Diabetes, Ayo Coba Konsumsi!

Manfaat Lidah Buaya untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Dikutip dari Healthline, penelitian terbaru mulai memfokuskan perhatian pada potensi lidah buaya dalam mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.

Pada tahun 2016, sebuah tim peneliti mengulas sejumlah studi yang meneliti penggunaan lidah buaya pada penderita diabetes dan pradiabetes.

Hasilnya menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa (FBG) dan hemoglobin A1c (HbA1c), yang mengindikasikan pengendalian gula darah dalam jangka panjang.

Beberapa manfaat lidah buaya yang diklaim oleh penelitian di antaranya:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah Puasa

Studi yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa mengonsumsi gel lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa serta mengurangi lemak tubuh dan berat badan.

2. Menurunkan Kadar HbA1c

Penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan lidah buaya dapat menurunkan kadar HbA1c, yang menunjukkan pengendalian gula darah dalam tiga bulan terakhir.

Walaupun hasilnya beragam, beberapa uji klinis pada tikus menunjukkan penurunan HbA1c yang signifikan, yang mungkin menjadi indikasi bahwa lidah buaya juga bisa memberikan manfaat serupa pada manusia. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan temuan ini.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat? Inilah Caranya!

3. Mengurangi Efek Samping Pengobatan

Penderita diabetes tipe 2 terkadang tidak dapat mengonsumsi obat sesuai dosis yang direkomendasikan. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor biaya, efek samping, atau lainnya.

Lidah buaya, dengan efek samping yang minimal, bisa menjadi alternatif alami yang lebih mudah diterima oleh beberapa orang untuk mengelola kadar gula darah

Potensi Risiko dan Efek Samping Lidah Buaya

Meskipun lidah buaya memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes.

Di bawah ini adalah beberapa potensi risiko dan efek samping lidah buaya:

  • Hipoglikemia: Karena lidah buaya dapat menurunkan kadar gula darah, jika Anda mengonsumsinya bersamaan dengan obat diabetes, ada kemungkinan kadar gula darah Anda turun terlalu rendah, yang bisa menyebabkan hipoglikemia. Kondisi ini berisiko menyebabkan kehilangan kesadaran atau masalah kesehatan serius lainnya.
  • Interaksi dengan Obat Lain: Lidah buaya dikenal memiliki efek pencahar yang dapat mengganggu penyerapan obat-obatan lain dalam tubuh, termasuk obat diabetes. Jika obat diabetes Anda tidak diserap dengan baik, hal ini dapat menyebabkan gula darah tetap tinggi.
  • Penggunaan Lateks Lidah Buaya: Selain gel, bagian lain dari tanaman lidah buaya, yaitu lateks, digunakan sebagai obat pencahar. Namun, penggunaan lateks lidah buaya secara oral dapat memiliki efek samping serius dan bahkan berpotensi berbahaya, termasuk kerusakan pada sistem pencernaan.
Baca Juga: Apakah Bawang Putih Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Dia Penjelasannya

Nah, itulah ulasan lengkap terkait manfaat lidah buaya untuk menurunkan kadar gula darah. Lidah buaya menunjukkan potensi sebagai cara alami untuk membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.

Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menentukan jenis persiapan yang paling efektif dan dosis yang tepat.

Sebelum mencoba lidah buaya sebagai bagian dari pengobatan diabetes Anda, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada interaksi berbahaya dengan obat yang sedang Anda konsumsi.

Selanjutnya: OECD: Tarif Cukai Rokok RI Masih Rendah, Perlu Ditingkatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas