Manfaat oyong untuk kesehatan yang harus Anda tahu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Oyong alias gambas, sayuran hijau yang rendah kalori. Namun, Oyong punya banyak manfaat untuk kesehatan khususnya untuk para penderita diabates.    Tanaman oyong banyak ditemukan di pekarangan atau kebun. Tidak heran, sebagian orang memang sengaja menanam dan mengembangbiakkan tanaman oyong. 

Tanaman oyong tumbuh merambat dengan daun yang lebar serta berlekuk. Buah oyong memiliki bentuk unik yakni bulat panjang dengan permukaan berusuk-rusuk. 

Baca Juga: Manfaat pare untuk kesehatan yang wajib Anda tahu


Pernahkah Anda mengonsumsi oyong? 

Dari sebuah tanaman oyong yang bisa dikonsumsi adalah buahnya. Umumnya, buah oyong diolah menjadi menu makanan seperti sup atau tumisan. 

Namun, siapa sangka oyong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin dan tidak berlebihan. 

Kandungan oyong 

Oyong atau yang dikenal sebagai gambas memiliki rasa yang nikmat dan bersifat dingin. Jadi, tidak heran bila oyong sering dijadikan menu makanan sehari-hari. 

Mengutip dari buku berjudul Cerdas Memilih Sayuran: Plus Minus 54 Jenis Sayuran karya Lanny Lingga, oyong merupakan sayuran yang rendah kalori. Dalam 100 gram buah oyong hanya mengandung kalori 18 kkal.

Meski rendah kalori oyong mengandung banyak vitamin dan mineral. Dalam buah oyong mengandung fosfor, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan air. 

Manfaat oyong untuk kesehatan 

Mengandung vitamin dan mineral membuat oyong digemari masyarakat. Berikut manfaat oyong untuk kesehatan tubuh. 

Obat diabates 

Sudah bukan rahasia bila oyong merupakan obat herbal diabetes khususnya diabates melitus alias kencing manis. 

Mengutip dari buku berjudul The Miracle of Vegetables karya Farah Rizki. S.Gz , biji oyong mengandung senyawa cucubitasin yang mampu menurunkan kadar gula darah. 

Khasiat oyong sebagai obat herbal diabates telah dibuktikan dalam penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. I Ketut Adyana menunjukkan konsumsi dua sampai tiga biji oyong tua atau setara dengan 10,8 -21,6 mg/kgBB setiap hari bisa membantu penderita diabates menurunkan kadar gula darah. 

Perangsang Asi 

Rupanya biji oyong tidak hanya ampuh sebagai obat diabates tapi juga sebagai perangsang asi. 

Biji oyong bersifat laksatif yang mampu merangsang produksi air susu ibu. Anda yang sedang menyusui bisa mencoba untuk mengonsumsi biji oyong mulai dari sekarang. 

Melancarkan pencernaan 

Oyong bersifat dingin dan bijinya bersifat laksatif yang membantu membersihkan usus dari sisa makanan. Selain itu, biji oyong juga mampu meredakan panas dalam. 

Bagaimana Anda tertarik untuk mulai mengonsumsi oyong? 

Baca Juga: Wow! Daun kelor menyimpan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati