Manfaat Sayur Daun Singkong untuk Kesehatan, Waspadai 3 Efek Sampingnya



Manfaat Sayur Daun Singkong- Inilah beberapa manfaat sayur daun singkong untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui dan sayang untuk dilewatkan. Namun Anda harus hati-hati mengolah sayur daun singkong, karena ada tiga efek negatif yang bisa terjadi.

Manfaat sayur daun singkong dan efek negatifnya perlu untuk diketahui. Pasalnya, sayur daun singkong termasuk sayur yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Singkong termasuk sumber kalori nomor tiga terpenting setelah padi dan jagung. Selain umbinya, daun umbi ini pun memberikan seguadang manfaat untuk kesehatan.  


Berdasarkan penelitian terbitan Plant Foods for Human Nutrition, kandungan daun singkong sangat kaya akan nutrisi, bahkan melebihi tanaman lain seperti bayam.   

Baca Juga: 5 Manfaat Singkong untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisi di Dalamnya

Daun singkong mengandung sumber protein yang cukup tinggi dan juga vitamin B1, B2, C, karotenoid, dan 109 mineral lainnya, seperti fosfor, magnesium, potasium, dan kalsium.  

Simak beragam manfaat sayur daun singkong yang perlu Anda ketahui berikut ini yang dilansir dari Web MD, antara lain:  

1. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat sayur daun singkong ini masih berhubungan dengan serat. Mengonsumsi daun singkong pada batas tertentu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.  

Studi juga mencatat bahwa makanan yang kaya akan serat juga dapat menyehatkan jantung, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.   

2. Mengatasi radang sendi

Manfaat sayur daun singkong selanjutnya adalah mengatasi radang sendi. Daun singkong memiliki mineral magnesium yang cukup untuk mengatasi radang sendi. Kandungan mineral ini merupakan keempat terbanyak di dalam tubuh. 

Mineral ini menawarkan banyak manfaat, salah satunya mengurangi peradangan. Anda yang menderita radang sendi juga bisa mendapatkan manfaat magnesium dari bahan makanan ini. 

Pasalnya, asupan magnesium yang cukup membantu mengembangkan dan memadatkan tulang.   

3. Mengobati diare

Manfaat sayur daun singkong juga bisa mengatasi gangguan pencernaan lain, yaitu masalah diare. Hal ini dibuktikan penelitian dari Journal of Ayurvedic and Integrative Medicine. 

4. Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat sayur daun singkong selanjutnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Daun singkong merupakan salah satu sayuran yang menjadi sumber protein yang cukup tinggi. 

Protein pada daun singkong ini mengandung vitamin B yang akan membantu tubuh membentuk sel-sel tubuh yang baru.  

Sel-sel tubuh tersebut kemudian akan membentuk enzim yang dapat membantu sistem metabolisme tubuh.   

Baca Juga: Selain Merelaksasi, Ini Sederet Manfaat Teh Mawar untuk Kesehatan Tubuh

5. Mencegah gizi buruk 

Meski sayur daun singkong tergolong sebagai makanan sederhana, manfaat makan daun singkong membantu memenuhi kebutuhan gizi. 

Hidangan ini mengandung total asam amino esensial yang mirip dengan jumlah protein pada telur ayam.  

Bahkan, dibandingkan bahan makanan lain, seperti bayam, kacang kedelai, oat, dan beras, asam amino esensial pada daun singkong terbukti lebih tinggi.  

Kandungan dan manfaat daun singkong memang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Anda bisa masukkan dedaunan hijau ini dalam menu harian sebagai sayuran guna memperoleh khasiat bagi tubuh.

Efek negatif konsumsi sayur daun singkong

Mengolah sayur daun singkong harus hati-hati. Diberitakan Kompas.com, penelitian dalam Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia (2013) menyatakan daun singkong muda maupun tua sama-sama mengandung sianida dengan kadar berbeda.

Jika dipetik pada pagi hari, kadar sianida daun singkong muda dan tua masing-masing sebesar 3,46 persen dan 3,67 persen. Sedangkan saat dipetik di sore hari, sianida pada daun singkong muda dan tua adalah 2,81 persen dan 2,91 persen.

Berikut sejumlah efek samping daun singkong bagi tubuh:

1. Potensi keracunan

Bahaya pertama jika mengonsumsi daun singkong sembarangan adalah berpotensi menyebabkan keracunan. Efek samping daun singkong ini lantaran kandungan sianida alami yang menjadi racun untuk dicerna tubuh. Dikutip dari laman Medical News Today, beberapa laporan telah mengidentifikasi akibat keracunan bahan pangan ini, antara lain:

  • Kaki lumpuh pada anak-anak
  • Kadar yodium rendah
  • Peningkatan risiko gondok
  • Topical ataxic neuropathy, kondisi yang menyebabkan hilangnya rasa di tangan, penglihatan buruk, tubuh lemah, hingga masalah berjalan.
Namun, mencuci bersih, merendam, dan memasak daun singkong sampai matang sempurna membuat senyawa tersebut tak lagi berbahaya.

2. Mual, muntah, sakit kepala

Dilansir dari laman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), makan daun singkong sembarangan memicu efek samping berupa mual, muntah, dan sakit kepala. Kondisi tersebut masih disebabkan kandungan racun alami, tepatnya linamarin yang masuk golongan glikosida sianogenik.

Meski sejumlah kecil sianida masih dapat ditoleransi tubuh, jumlah racun yang masuk ke tubuh tidak boleh melebihi 1 miligram per kilogram berat badan per hari. Bukan hanya tiga efek samping ringan, konsumsi daun singkong tidak tepat juga dapat menyebabkan penyempitan kerongkongan, bahkan kematian.

3. Asam urat dapat kambuh

Konsumsi daun singkong dalam jumlah berlebihan dapat memicu serangan penyakit asam urat berupa rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada persendian secara tiba-tiba. Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit asam urat atau gout terjadi saat tubuh kelebihan kadar asam urat, sehingga membentuk kristal tajam di persendian yang dapat memicu rasa nyeri.

Sebenarnya, tubuh memproduksi asam urat secara alami saat memecah senyawa kimia bernama purin. Senyawa purin sendiri bisa berasal dari dalam tubuh maupun makanan tertentu, seperti daun singkong.

Mengandung purin dalam jumlah sedang, penderita asam urat yang mengonsumsi makanan ini berpotensi mengalami serangan atau kambuh.

Namun, merujuk penelitian pada obyek tikus yang terbit dalam Journal of Physics: Conference Series, pemberian daun singkong secara oral tidak meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.

Para peneliti pun menyimpulkan, asam urat tidak hanya dipengaruhi asupan purin, melainkan juga fungsi ginjal. Pasalnya, ginjal pasien yang masih berfungsi normal akan dapat mengelola kadar asam urat, dengan mengeluarkannya dari tubuh melalui urine.

Itulah manfaat sayur daun singkong dan efek negatif jika tidak diolah secara benar. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto