KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mendapatkan tambahan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3 triliun pada 2021 yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas usahanya dalam melakukan Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Direktur Utama Askrindo Priyastomo mengatakan PMN yang didapatkan tersebut digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Askrindo. Target dan realisasi penyaluran KUR oleh perbankan terus meningkat dari tahun ke tahun. "Dengan adanya peningkatan volume penyaluran KUR oleh perbankan, maka rencana ini harus diikuti juga dengan penguatan struktur permodalan dari Askrindo. Dan sesuai ketentuan OJK, struktur modalnya harus kuat berbasis gearing ratio sampai 20 kali dari kapasitas permodalan yang ada. Saat ini gearing ratio Askrindo mencapai 9,67 kali ," ujar Priyastomo dalam siaran pers, Senin (17/10).
Manfaatkan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN), Askrindo Jaga Kapasitas Penjaminan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mendapatkan tambahan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3 triliun pada 2021 yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas usahanya dalam melakukan Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Direktur Utama Askrindo Priyastomo mengatakan PMN yang didapatkan tersebut digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Askrindo. Target dan realisasi penyaluran KUR oleh perbankan terus meningkat dari tahun ke tahun. "Dengan adanya peningkatan volume penyaluran KUR oleh perbankan, maka rencana ini harus diikuti juga dengan penguatan struktur permodalan dari Askrindo. Dan sesuai ketentuan OJK, struktur modalnya harus kuat berbasis gearing ratio sampai 20 kali dari kapasitas permodalan yang ada. Saat ini gearing ratio Askrindo mencapai 9,67 kali ," ujar Priyastomo dalam siaran pers, Senin (17/10).