KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus memperluas pemanfaatan data kependudukan dan KTP Elektronik milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) dalam mempermudah proses bisnis. Perluasan tersebut dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Sebanyak 23 lembaga keuangan melakukan penandatangan addendum perjanjian kerjasama (PKS) pemanfaatan data kependudukan dan KTP elektronik dengan Ditjen Dukcapil. Lima di antaranya merupakan lembaga yang baru bekerjasama dan 18 lainnya bersifat perpanjangan. Salah satunya adalah Bank Mandiri Syariah. Bank ini sudah memanfaatkan data nomor induk kependudukan dan KTP Elektronik Dukcapil sejak tahun 2016. "Dengan bisa mengakses data yang dikelola Dukcapil tersebut, pembuatan rekening baru menjadi cepat karena data otomatis tersedia dan akurat. Pada akhirnya itu bisa menghemat biaya proses bisnis," ungkap Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari di Jakarta, Jumat (24/5).
Manfaatkan data kependudukan, biaya akuisisi nasabah perbankan jadi lebih murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus memperluas pemanfaatan data kependudukan dan KTP Elektronik milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) dalam mempermudah proses bisnis. Perluasan tersebut dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Sebanyak 23 lembaga keuangan melakukan penandatangan addendum perjanjian kerjasama (PKS) pemanfaatan data kependudukan dan KTP elektronik dengan Ditjen Dukcapil. Lima di antaranya merupakan lembaga yang baru bekerjasama dan 18 lainnya bersifat perpanjangan. Salah satunya adalah Bank Mandiri Syariah. Bank ini sudah memanfaatkan data nomor induk kependudukan dan KTP Elektronik Dukcapil sejak tahun 2016. "Dengan bisa mengakses data yang dikelola Dukcapil tersebut, pembuatan rekening baru menjadi cepat karena data otomatis tersedia dan akurat. Pada akhirnya itu bisa menghemat biaya proses bisnis," ungkap Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari di Jakarta, Jumat (24/5).