KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) manfaatkan tren penurunan suku bunga dengan melakukan pinjaman ke bank. Buktinya pada laporan per 30 Juni KLBF sudah mulai meminjam uang ke bank untuk modal kerja dan sudah merencanakan sebagian capital expenditure (capex) 2020 dari pinjaman bank. Asal tahu saja pada laporan keuangan interim per 30 Juni 2019 total liabilitas KLBF, anggota indeks Kompas100 ini, jika dibandingkan 31 Desember 2018 tumbuh sampai 23,3% dari sebelumnya Rp 2,85 triliun menjadi Rp 3,51 triliun. Tambahan liabilitas hingga Rp 664,58 miliar tersebut disebabkan kenaikan utang pajak dari pembayaran dividen dan utang bank jangka panjang untuk keperluan penambahan kapasitas produksi. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius menyatakan pinjaman bank tersebut karena ada kebutuhan pembagian alokasi dana. “Selain itu juga sekaligus memanfaatkan suku bunga yang trennya menurun,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (26/8).
Manfaatkan tren penurunan suku bunga, Kalbe Farma (KLBF) ajukan pinjaman ke bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) manfaatkan tren penurunan suku bunga dengan melakukan pinjaman ke bank. Buktinya pada laporan per 30 Juni KLBF sudah mulai meminjam uang ke bank untuk modal kerja dan sudah merencanakan sebagian capital expenditure (capex) 2020 dari pinjaman bank. Asal tahu saja pada laporan keuangan interim per 30 Juni 2019 total liabilitas KLBF, anggota indeks Kompas100 ini, jika dibandingkan 31 Desember 2018 tumbuh sampai 23,3% dari sebelumnya Rp 2,85 triliun menjadi Rp 3,51 triliun. Tambahan liabilitas hingga Rp 664,58 miliar tersebut disebabkan kenaikan utang pajak dari pembayaran dividen dan utang bank jangka panjang untuk keperluan penambahan kapasitas produksi. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius menyatakan pinjaman bank tersebut karena ada kebutuhan pembagian alokasi dana. “Selain itu juga sekaligus memanfaatkan suku bunga yang trennya menurun,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (26/8).