Manis harga gula petani mulai terasa hambar



JAKARTA. Trend harga lelang gula di bulan September ini. Berdasarkan data dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), bulan sejak Agustus sampai September, harga lelang gula turun hingga 12,3%.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) Soemitro Samadikoen mengatakan, harga lelang gula awal Agustus 2012 tercatat sebesar Rp 10.400 per kilogram (kg). Menjelang bulan September, harga lelang gula petani tersebut turun menjadi Rp 10.000 per kg.

Di Jawa Tengah, harga gula petani per tanggal 11 September 2012 ditawar dengan harga Rp 9.975 per kg. Dua hari setelah itu, harga gula petani ditawar Rp 9.325,150 per kg, bahkan ada yang menawar Rp 8.550 per kg. "Kemarin (18/9) harga lelang gula di Jawa Tengah turun menjadi Rp 9.120 per kg," kata Soemitro kepada KONTAN, Rabu (19/9).


Selain di Jawa Tengah, harga gula petani di Jawa Timur juga ikut turun. Tanggal 17 September 2012, lelang gula di pabrik gula (PG) Kebun Agung Malang dilepas di harga Rp 9.277 per kg. Sedangkan harga lelang gula di tanggal yang sama di PG Krebet Baru hanya ditawar Rp 9.170 per kg.

"Penurunan harga gula ini sangat meresahkan petani tebu yang saat ini justru mengalami tambahan beban biaya tebang karena sulitnya mencari tenaga tebang," kata Soemitro.

Di Jawa Barat, harga lelang gula juga ikut turun. Awal putaran lelang, harga lelang gula bisa mencapai Rp 10.600 per kg. Namun, pada lelang gula putaran keenam musim giling 2012, harga lelang gula turun jadi Rp 9.900 per kg.

Ada beberapa alasan, kata Soemitro yang mengakibatkan penurunan harga lelang gula. Pertama, diberikan ijin impor gula putih di Kalimantan Barat sebanyak 17.500 ton kepada CV Pusaka Katulistiwa pada bulan Juli 2012, yang dilakukan saat musim giling. "Bahkan dari laporan yang ada, impor gula putih masuk ke wilayah Aceh dalam jumlah yang lebih besar," kata Soemitro.

Kedua, keluarnya izin impor raw sugar sebanyak 260.000 ton untuk mengisi idle kapasitas guna mengisi kekurangan gula awal 2013 dengan harga di bawah harga pasar. "Padahal barangnya juga belum ada, masih tahun depan, tetapi isu ini sudah mempengaruhi harga gula petani," lanjut Soemitro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri