JAKARTA. Di tahun kuda ini, Mandiri Sekuritas membidik 45.000 nasabah ritel baru atau bertumbuh 200% jika dibandingkan posisi tahun lalu yang berkisar 22.500 nasabah ritel. Itu artinya, hingga akhir tahun nanti, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bakal mencatat total 67.500 nasabah ritel. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas menuturkan, pertumbuhan nasabah ritel bakal ditopang oleh penambahan kantor jaringan perusahaan. “Kami membidik membuka 30 kantor baru. Saat ini, kantor kami masih sebanyak 25 unit yang tersebar di 15 kota,” ujarnya ditemui KONTAN, Senin (24/2). Diakuinya, selama ini, pertumbuhan nasabah ritel memang lambat. Bukan cuma dari jumlah nasabah, tetapi juga dari volume dan transaksinya. Berbeda dengan nasabah institusi, meski jumlahnya tercatat hanya 560 – 580 perusahaan, transaksinya mendominasi hingga sebanyak 53%.
Mansek bidik 45 ribu nasabah ritel baru
JAKARTA. Di tahun kuda ini, Mandiri Sekuritas membidik 45.000 nasabah ritel baru atau bertumbuh 200% jika dibandingkan posisi tahun lalu yang berkisar 22.500 nasabah ritel. Itu artinya, hingga akhir tahun nanti, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bakal mencatat total 67.500 nasabah ritel. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas menuturkan, pertumbuhan nasabah ritel bakal ditopang oleh penambahan kantor jaringan perusahaan. “Kami membidik membuka 30 kantor baru. Saat ini, kantor kami masih sebanyak 25 unit yang tersebar di 15 kota,” ujarnya ditemui KONTAN, Senin (24/2). Diakuinya, selama ini, pertumbuhan nasabah ritel memang lambat. Bukan cuma dari jumlah nasabah, tetapi juga dari volume dan transaksinya. Berbeda dengan nasabah institusi, meski jumlahnya tercatat hanya 560 – 580 perusahaan, transaksinya mendominasi hingga sebanyak 53%.