Mansek: IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal dan internal pada hari ini.

Dalam hasil riset Mandiri Sekuritas, sentimen dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis nama-nama kementerian yang akan masuk dalam jajaran kabinet presiden dan wakil presiden terpilih pekan depan. Selain itu, publik juga menunggu putusan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang sedianya akan ditetapkan pada 25 September mendatang.

Di sisi lain, secara teknikal, Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dikisaran 5.113 – 5.225 dan ditutup naik +1,12% di level 5.188 kemarin (17/9). "Indikator MACD di area bullish mengindikasikan indeks masih akan melanjutkan penguatannya," jelas Mandiri Sekuritas.


Tim riset Mandiri Sekuritas memprediksi, hari ini, indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks bergerak di kisaran support 5.164 dan resistance 5.205.

Sementara, dari luar negeri, pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak flat seiring janji The Fed yang akan mempertahankan kebijakan suku bunga rendah. Meskipun, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, jika memang diperlukan. Penguatan tipis dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg dan indeks S&P500 yang masing-masing menguat +0,15% serta +0,13%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham turut dipengaruhi oleh angka inflasi Eropa yang dirilis diatas ekspektasi. Apresiasi pasar saham Asia pagi ini ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,75%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie