Mansek: IHSG menguat ikuti jejak bursa Asia



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring dengan penguatan di pasar saham Asia. Indeks naik sebesar +40 poin (+0,83%) ke 4.944 setelah bergerak di antara 4.914-4.966. 

Sebanyak 178 saham naik, 102 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 189 saham tidak ditransaksikan. 

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,01 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,35 triliun, transaksi negosiasi Rp664,04 miliar, dan transaksi tunai Rp3 juta. 


Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp223,75 miliar. Sebanyak delapan sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik +2,43% dan sektor agribisnis yang naik +2,34%.

Saham di sektor properti yang paling menguat adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA, Rp2,895, BUY, TP Rp4.000) yang naik +12,65% dan PT Megapolitan Development Tbk (EMDE, Rp162) yang naik +8%. Di 

sektor agribisnis, saham yang paling terapresiasi adalah PT Provident Agro Tbk (PALM, Rp600) sebesar +17,65% dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI, Rp25.000, BUY, TP Rp30.800) sebesar +5,26%.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar +0,95%, indeks Kospi di Korsel menguat sebesar +0,45%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar +0,12%. 

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah tipis sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,07%, DAX di Jerman melemah -0,06%, dan CAC di Perancis terkoreksi -0,06%.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -12 poin (-0,09%) ke Rp13.337 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.329-Rp13.362 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto