Mansek: Penguatan IHSG dipicu sentimen LTV KPR



JAKARTA. Hari ini Selasa (26/5) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah sentimen positif LTV KPR di pasar domestik. Indeks naik sebesar +32 poin (+0,62%) ke 5.320 setelah bergerak di antara 5.284-5.347. 

Analis Mandiri Sekuritas melalui catatan closing market yang diterima KONTAN menjelaskan sebanyak 165 saham naik, 130 saham turun, 98 saham tidak bergerak, dan 157 saham tidak ditransaksikan. 

Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,91 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,32 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,58 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp224,69 miliar. 


Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik +1,61% dan sektor infrastruktur yang naik +1,43%.

Saham di sektor barang konsumsi yang paling menguat adalah PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI, Rp150) yang naik +10,29% dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, Rp45.725, NEUTRAL, TP Rp38.500) yang naik +2,98%. 

Di sektor infrastruktur, saham yang paling terapresiasi adalah PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI, Rp2.650) sebesar +23,26% dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI, Rp920) sebesar +16,46%.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar +0,12% dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar +0,92%, sedangkan indeks Kospi di Korsel melemah sebesar -0,12%,

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,54%, DAX di Jerman melemah -0,51%, dan CAC di Perancis terkoreksi -0,15%.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -33 poin (-0,25%) ke Rp13.220 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.176-Rp13.222 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto