JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas (Mansek) berharap tahun di tahun yang baru ini bisa membawa angin segar di pasar modal dalam negeri. Dus, target penjaminan emisi yang mereka patok bisa terpenuhi dengan mulus. Dari penjaminan emisi saham misalnya, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abipriyadi Riyanto bilang di tahun ini pihaknya bisa menjamin emisi saham yang berlipat dari 2015 kemarin. Di tahun lalu, perseroan hanya berhasil menjamin empat emisi saham. "Tahun ini mudah-mudahan kami bisa menjamin 12 sampai 14 emisi saham," kata Abipriyadi pekan lalu. Nilai emisi saham yang dijamin tahun ini sendiri diproyeksikan bisa menembus sedikitnya Rp 12 triliun. Namun kembali, hal ini bergantung pada kondisi di pasar modal. Bila indeks saham kembali menguat stabil, akan lebih mudah untuk bisa memenuhi target tersebut. Saat ini sendiri, sejumlah perusahaan disebutnya masih menunggu pergerakan pasar modal sebelum mengambil keputusan melepas emisi saham. Begitu pula dengan sejumlah perusahaan yang menunda aksi di tahun lalu. "Yang kemarin menunda juga belum memberikan kepastian apakah akan merealisasikan rencana di tahun ini. Sebagian besar masih menunggu indeks bergerak kemana," ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mansek targetkan 14 penjaminan emisi saham
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas (Mansek) berharap tahun di tahun yang baru ini bisa membawa angin segar di pasar modal dalam negeri. Dus, target penjaminan emisi yang mereka patok bisa terpenuhi dengan mulus. Dari penjaminan emisi saham misalnya, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abipriyadi Riyanto bilang di tahun ini pihaknya bisa menjamin emisi saham yang berlipat dari 2015 kemarin. Di tahun lalu, perseroan hanya berhasil menjamin empat emisi saham. "Tahun ini mudah-mudahan kami bisa menjamin 12 sampai 14 emisi saham," kata Abipriyadi pekan lalu. Nilai emisi saham yang dijamin tahun ini sendiri diproyeksikan bisa menembus sedikitnya Rp 12 triliun. Namun kembali, hal ini bergantung pada kondisi di pasar modal. Bila indeks saham kembali menguat stabil, akan lebih mudah untuk bisa memenuhi target tersebut. Saat ini sendiri, sejumlah perusahaan disebutnya masih menunggu pergerakan pasar modal sebelum mengambil keputusan melepas emisi saham. Begitu pula dengan sejumlah perusahaan yang menunda aksi di tahun lalu. "Yang kemarin menunda juga belum memberikan kepastian apakah akan merealisasikan rencana di tahun ini. Sebagian besar masih menunggu indeks bergerak kemana," ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
