KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Info penting untuk para investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang suka memburu cuan dari dividen. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham dari tahun buku 2022 dengan yield sebesar 9%. Berikut jadwal pembayaran dividen saham BSSR.

Manajemen Baramulti Suksessarana memutuskan pembayaran dividen saham BSSR sebesar US$ 60 juta untuk 2.616.500.000 unit saham. Keputusan pembayaran dividen saham BSSR disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) pada Rabu (24/5).

Dengan keputusan itu, setiap pemegang saham BSSR mendapatkan pembayaran dividen sebesar US$ 0,023 atau setara dengan Rp 341,4 per saham.

Harga saham BSSR pada perdagangan Rabu 24 Mei 2023 ditutup di level 3.790, naik 70 poin atau 1,88% dibandingkan sehari sebelumnya. Dengan harga saham tersebut, maka yield pembayaran dividen saham BSSR mencapai 9%.

Yield pembayaran dividen saham BSSR ini lebih besar dibandingkan bunga deposito perbankan umum yang hanya sekitar 2,25%.

Yield pembayaran dividen saham BSSR tersebut juga lebih besar dibandingkan kupon Suku Tabungan seri 010 yang baru saja ditawarkan pemerintah, yakni mulai 6,25%.

Jadwal pembayaran dividen saham BSSR

Direktur Utama Baramulti Suksessarana, Widada, mengatakan, pembayaran dividen saham BSSR akan dilakukan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar Pemegang Saham pada tanggal 7 Juni 2023 (Recording Date).

“Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah diumumkannya Ringkasan Risalah Rapat,” ujarnya saat ditemui Kontan di kantor BSSR, Rabu (24/5).

Sebagai informasi, Baramulti Suksessarana mencatatkan laba tahun berjalan senilai US$ 239,9 juta di tahun 2022, naik 16,93% YoY dibandingkan akhir tahun 2021 yang tercatat US$ 205,16 juta.

Widada mengatakan, BSSR dan Entitas Anak, yaitu PT Antang Gunung Meratus (AGM), berhasil memproduksi batubara 15,52 juta ton. Angka tersebut meningkat 11,17% dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebesar 13,96 juta ton.

Pertumbuhan tingkat produksi, jelas Widada, menghantarkan BSSR pada peningkatan hasil penjualan mencapai US$ 1,03 miliar, naik 48,84% dibandingkan tahun 2021 sebesar US$ 691,37 juta.  Sementara, volume penjualan batubara perusahaan tercatat meningkat 9,44% secara YoY.

"Pencapaian kinerja BSSR tahun 2022 merupakan hasil pemanfaatan momentum kenaikan harga batubara yang masih berlangsung sampai dengan akhir tahun 2022 dengan diimbangi oleh peningkatan produksi batubara dan optimalnya berbagai program efisiensi biaya," katanya.

Baca Juga: Menelisik Daftar Baru IDX High Dividend 20

Selain membahas kinerja keuangan dan pembagian dividen, RUPST BSSR juga mengangkat Kim Ji Won menggantikan Paul Sunghoon Lee sebagai Direktur Perseroan. 

Paul Sunghoon Lee mengundurkan diri dari jabatannya dan keputusan itu telah diterima oleh para pemegang saham dalam rapat tersebut.

Dengan demikian, susunan Direksi BSSR menjadi sebagai berikut.

• Direktur Utama : Widada 
• Wakil Direktur Utama  :  Kamlesh Kumar 
• Direktur : Deden Ramdhan
• Direktur : Liong Wong Tje
• Direktur : Arun Viswanathan
• Direktur : Kim Ji Won
• Direktur Independen : Adikin Basirun. 

Itulah jadwal pembayaran dividen saham BSSR dengan yield 9%. Jika berminat, segera koleksi saham BSSR. Namun ingat, segala risiko investasi saham menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto