Meninggalkan karier di perusahaan dan pulang kampung demi membuka usaha sendiri bukan keputusan yang gampang. Tapi hal itu tidak bagi Neneng Siti Rahmah, pemilik usaha produk olahan susu merek Hasmilk di Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Hijrah ke Sukabumi pada 2003, Neneng menanggalkan pekerjaannya sebagai account executive di sebuah majalah di Jakarta. Keputusannya ini diambil guna mengikuti ajakan suaminya, Iwan Ramkar untuk terjun ke bisnis peternakan sapi perah. Merintis usaha dari skala kecil, peternakan sapi perah kala itu hanya menghasilkan 5 liter susu segar per hari. Dari susu segar yang tak seberapa itu, Neneng belajar mengolahnya menjadi beragam produk olahan susu. "Awalnya saya membuat yoghurt," katanya.
Mantan agen iklan, Neneng kini juragan susu (1)
Meninggalkan karier di perusahaan dan pulang kampung demi membuka usaha sendiri bukan keputusan yang gampang. Tapi hal itu tidak bagi Neneng Siti Rahmah, pemilik usaha produk olahan susu merek Hasmilk di Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Hijrah ke Sukabumi pada 2003, Neneng menanggalkan pekerjaannya sebagai account executive di sebuah majalah di Jakarta. Keputusannya ini diambil guna mengikuti ajakan suaminya, Iwan Ramkar untuk terjun ke bisnis peternakan sapi perah. Merintis usaha dari skala kecil, peternakan sapi perah kala itu hanya menghasilkan 5 liter susu segar per hari. Dari susu segar yang tak seberapa itu, Neneng belajar mengolahnya menjadi beragam produk olahan susu. "Awalnya saya membuat yoghurt," katanya.